13 Oktober 2024

REHAB KALI CIKARANG bersama Komunitas Lainnya Aksi Tanam Satu Juta Pohon

Yayasan REHAB KALI CIKARANG melakukan gerakan Penanaman Sejuta Pohon dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Tahun 2023, di kampung asrama Desa Kali Jaya Cikarang Barat Kab Bekasi. Sabtu, 14-01-2023.

Gerakan penanaman ini dimulai dengan pelepasan bibit ikan baung, ikan mujair dan ikan patin sebanyak 1000 ekor di Kali Cikarang

Selanjutnya REHAB KALI CIKARANG dan para penggiat lingkungan, Palacba PatilGanjil dan Angler Adventure Rebellion Comunity menanam 50 bibit pohon bambu dan jenis pohon lain sepanjang DAS kali Cikarang.

Sebelumnya, pada tanggal 28 sampai 30 November 2022 juga telah dilakukan penanaman pohon durian, bambu, mangga, dan jambu secara serentak di wilayah catchment area rawan longsor dengan 4 tahap penanaman di sepanjang DAS kali Cikarang

Dikatakan ketua umum REHAB KALI CIKARANG, Muhamad Yahya yang akrab disapa Bung Komeng bahwa upaya menanam pohon jenis apapun merupakan langkah untuk menjaga daya dukung alam dan lingkungan sebagai sedekah oksigen bagi dunia. Hal ini juga menjadi langkah untuk mewujudkan tahun 2060 net zero emission.

“Selagi ada kesempatan menanam, mari kita tanam pohon dan kita rawat. Insya Allah ini bukan hanya menjadi sedekah oksigen tetapi juga deposit bagi anak dan cucu kita di masa depan,” lanjutnya.

Di hadapan masyarakat Desa KALI JAYA, dirinya juga memberikan imbauan terkait data BNPB tentang indeks kebencanaan terhadap kemiskinan bisa mencapai 80%.

“Maka sebisa mungkin daya dukung alam dan lingkungan harus dibangun. Komitmen satu sama lain harus saling mengawal dan bersinergi demi tumbuh kembang dan daya dukung alam serta lingkungan yang lebih kuat dan berketahanan,” katanya.

Lebih lanjut dijelaskan Bung Yahya (Komeng), bahwa DAS kali Cikarang kategori lahan sangat mudah longsor, karena hilangnya pohon bambu yang dulu ada kini berganti menjadi pemukiman.

Untuk itu, sebagai upaya pengendalian lahan kritis DAS di kali Cikarang, Bung Yahya Komeng menuturkan bahwa gerakan menanam pohon dapat menambah kapasitas reduksi polusi udara lebih maksimal.

“Perlu dikembangkan pemberdayaan masyarakat di DAS KALI CIKARANG dalam rangka pengentasan kemiskinan melalui model desa konservasi seperti pengembangan pertanian, ternak, penangkaran satwa dan produksi madu di DAS KALI CIKARANG,” lanjut Komeng.

“Saya berharap momen Peringatan GERAKAN SATU JUTA POHON ini menjadikan kita lebih mencintai lingkungan, khususnya sungai.
Mari merawat sungai untuk keberlangsungan hidup,” tutupnya.

Ketua Angler Kalijaya Cikarang (AKJC) bung Herman, Rahmat Hidayat ketua komunitas Kumbul Silam (KSC) dan bung Sambas ketua Komunitas Pemancing Liar Indonesia (KPLI) sangat antusias dengan kegiatan ini, mereka sepakat bahwa penting menjaga lingkungan khususnya sungai/ kali para angler harus terdepan.

“Saya selaku warga yang besar di kali Cikarang akan men-support total kegiatan REHAB KALI CIKARANG karena ini impian saya menjaga lingkungan khususnya kali. Ayo dah angler mana-mana kota jaga tempat hoby kita,” kata Bang Herman sambil senyum senyum seraya diaminkan oleh bung Rahmat dan bung Sambas.

Ditambahkan ketua PATIL GANJIL bung Waskim sambil merangkul anggota ASICK, bung Baryadi yang akrab dipanggil Riri, kegiatan ini harus berlanjut dan terus menerus.

“Saya akan selalu ada dan siap kegiatan REHAB KALI CIKARANG,” tegasnya.

“Maju terus penggiat lingkungan, merawat sungai untuk keberlangsungan hidup,” sambutnya

Dalam kegiatan ini turut hadir perwakilan Dinas Perikanan, Edi Kurniawan Saputra.

“Pentingnya edukasi pembenihan ikan apapun, karna ikan dan angler itu sudah menajdi satu bagian,” terang Edi.

“Saya berharap para angler tahu dan paham cara pembenihan ikan agar ilmu ini menyebar dan bukan lagi jadi barang mahal, salut buat rehab kali Cikarang kompak terus, menjaga sungai,” tutupnya.

Reporter: Blanco

Loading

Bagikan:

Berita Terkait

error: