26 Juli 2024

Relawan Komunitas Peduli Banjir Bekasi Lakukan Giat Baksos dan Trauma Healing di Kampung Bagedor Pasca Banjir

Relawan Komunitas Peduli Banjir Bekasi Lakukan Giat Baksos dan Trauma Healing di Kampung Bagedor Pasca BanjirMUARA GEMBONG bekasitoday.com-Sejumlah Relawan Komunitas Peduli Banjir Bekasi lakukan giat Bakti Sosial di Kampung Begedor, Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Minggu (7/3/2021).

Selain kegiatan pemberian Paket Sembako, beberapa kegiatan juga dilakukan seperti bersih-bersih tempat ibadah (musholla), kegiatan Taruma Healing yang bertujuan menghibur anak-anak pasca banjir yang merendam kampung begedor hingga lebih dari sebulan lamanya.

Muhaidin Darma (27) salah satu relawan dari Rumah Pelangi Bekasi menyatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita yang terkena dampak dari bencana banjir, selain itu kita juga melakukan Trauma Healing terhadap anak-anak dengan kegiatan games dan mendongeng, hal ini dilakukan guna menghibur dan menjadikan anak-anak bersemangat kembali karena banjir yang lebih dari sebulan merendam kampungnya, sehingga aktivitas kegiatan yang bisa dilakukan sangat terbatas apa lagi ditambah masa Pandemi saat ini.Relawan Komunitas Peduli Banjir Bekasi Lakukan Giat Baksos dan Trauma Healing di Kampung Bagedor Pasca Banjir

“Engga hanya memberikan bantuan berupa paket sembako, kami juga memberikan games dan kegiatan mendongeng agar mereka bisa terhibur kembali setelah Pandemi dan banjir yang sudah sebulan lebih merenadam kampungnya, “ujarnya.

Dirinya berharap kepada pemerintah dan anggota DPRD Kabupaten Bekasi supaya banjir di Bekasi mendapatkan perhatian lebih agar tidak dapat terulangi dikemudian hari.

“Kami berharap pemerintah Kabupaten Bekasi dan DPRD Kabupaten Bekasi segera melakukan kajian dan solusi terhadap banjir yang ada di Bekasi, agar tidak terulang kembali seolah-olah dibiarkan tanpa ada tindakan khusus karena setiap tahun terus berulang dan terburuk adalah di tahun ini, jika tidak bisa dicegah paling tidak meminimalisir dampak banjir yang selama ini terjadi, karena banjir banyak sekali dampak kerugiannya bagi masyarakat, terutama pada petani dan mereka yang memiliki tambak di wilayah Bekasi, “tutupnya kepada media”.

Dari pantauan media kegiatan gabungan beberapa komunitas ini terdiri dari siswa/i Attaqwa 39, Literasi Babelan (Terjal), Kampung Baca Sukamekar, Rumah Pelangi Bekasi, Himpunan Mahasiswa Diploma III Kebidanan Stikes Prima Indonesia, Lapak Literasi Cikarang, Teras Literasi Sukatani, Perkabu (Perpustakaan Kampung Baru), Bekasi Voice, IMPASI Banten, Gerakan Para Pendongeng Untuk Kemanusiaan (GEPPUK) dan lain-lain. (Yus).

Loading

Bagikan:

Berita Terkait

error: