Bekasi Berwakaf Hadirkan Solusi Atasi Krisis Air Bersih

SUKAKARYA bekasitoday.com– Sudah tidak layak digunakan untuk kebutuhan inti kehidupan sehari-hari. Permasalahan krisis air bersih di Bekasi belum juga tuntas dibenahi, masih banyak wilayah-wilayah yang belum merasakan limpahan air bersih yang layak pakai. Salah satunya di Desa Sukakarya, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, dimana air di desa ini berbau dan menguning, sama sekali tidak layak digunakan untuk memasak, minum, dan lain sebagainya.

Mengatasi masalah krisis air bersih di Bekasi, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bekasi Raya menggelar acara Bekasi Berwakaf pada. Dengan dihadiri sejumlah narasumber, para tamu undangan diberikan pemahaman lebih detail tentang kebermanfaatan wakaf dan keutamaan wakaf. Para tamu yang hadir diantaranya dari serikat pekerja, komunitas, sekolah, Sabtu (26/3/2022).

“Kami harapkan dengan adanya acara ini, banyak hati tergerak untuk membantu saudara kita yang membutuhkan, khususnya air bersih, Karna miris sekali melihat kondisi saudara kita yang kesulitan air bersih, mereka harus membeli air bersih dengan harga lima ribu sampai sepuluh ribu rupiah setiap harinya, “ujar Rizky Renanda Aditya selaku kepala cabang ACT Bekasi Raya seraya mengaku akan terus memfollow-up hingga donasi terkumpul dan sumur wakaf dibangun.

Diketahui, acara di gelar di Griya Wulan Sari ini berlangsung khidmat dan sangat antusias. Dalam acara tersebut juga dilakukan lelang donasi yang dibuka dengan harga satu sumur senilai tujuh puluh lima juta rupiah. Para tamu undangan turut serta berkomintmen donasi untuk menghadirkan sumur wakaf bagi wilayah yang sulit mendapatkan air bersih di Bekasi. Alhamdulillah, total donasi yang terkumpul untuk pembangunan sumur wakaf di Bekasi sebesar Rp. 309.500.000,-(Bisot).

Loading

Bagikan:
error: