14 September 2024

Warga Sukamekar Sambut Baik Proyek Pembangunan Pengendalian Banjir Kali Bekasi

SUKAWANGI bekasitoday.com– Warga Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi menyambut baik proyek pembangunan pengendalian banjir kali Bekasi, Kamis (31/3/2022).

Hal ini dikarenakan selama ini ketika air sungai meluap warga Sukamekar kerap kali kebanjiran, bahkan beberapa kali membuat akses jalan terputus, sehingga wilayah Desa sukamekar yang diapit oleh dua kali yakni kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) dan kali Bekasi terisolir.

Adanya proyek pembangunan pengendalian banjir kali Bekasi paket 7 dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan nilai proyek Rp. 448.892.567.000,00 (empat ratus empat puluh delapan milyar delapan ratus sembilan puluh dua juta lima ratus enam puluh tujuh ribu rupiah) ini warga sangat menyambut baik. Sementara itu dilansir dari halaman pu.go.id rencana normalisasi kali Bekasi ditargetkan rampung pertengahan 2023.

Sri (43) Warga Desa Sukamekar yang tinggal diperumahan Bekasi Grand Village RT. 001/010 Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi mengungkapkan pendapatnya terkait adanya proyek pembangunan pengendalian banjir kali Bekasi, dimana perumahannya kerap kali terkena banjir dampak meluapnya kali Bekasi dan CBL.

“Saya senang dengan adanya proyek pemancangan atau perbaikan kali Bekasi, mudah-mudahan bisa mencegah banjir jika sudah terealisasi karena tahun kemarin parah banget rumah saya sampai sepaha orang dewasa, ditambah lagi akses jalan yang sering terputus sehingga saya dan keluarga tidak bisa beraktivitas, “terangnya.

Terpisah, Satria Baitul Rahman (27) Wakil Ketua Karang Taruna Desa Sukamekar juga menyambut baik adanya proyek pembangunan pengendalian banjir kali Bekasi yang saat ini mulai ada kegiatan pengukuran.

“Saya sebagai warga dan sekaligus karang taruna desa Sukamekar menyambut baik dengan adanya proyek pembangunan pengendalian banjir kali Bekasi, karena selama ini saya merasakan dampak langsung akibat sering adanya banjir kiriman dari hulu aliran kali Bekasi, sehingga ketika air sampai di wilayah desa kami kerap kali meluap sehingga mengakibatkan banjir yang merugikan masyarakat di desa Sukamekar, sebagai desa yang menghasilkan padi, sayur dan tanaman palawija ketika banjir petani di desa kita sering gagal panen, belum lagi dampak bagi warga yang tinggal di bantaran kali Bekasi yang beberapa warga rumahnya hanyut akibat abrasi atau longsornya bantaran kali Bekasi, “jelasnya.

Satria berharap adanya pembangunan proyek di wilayah desa Sukamekar juga mampu melibatkan dan memperdayakan warga sekitar sehingga memilik dampak ganda yang positif bagi warga desa Sukamekar.

“Saya juga berharap adanya proyek pembangunan ini mampu melibatkan dan memperdayakan warga sekitar, baik tenaga kerja dan hal lainnya, sehingga dampak proyek kegiatan ini memiliki dampak ganda bagi masyarakat, “tutupnya.(Md/Sot).

Loading

Bagikan:

Berita Terkait

error: