SUKAWANGI bekasitoday.com– Lagi, menumpuknya sampah sepanjang kurang lebih satu kilo meter di kali Cikarang, tepatnya di Kampung Galian Lubang Buaya RT013/002, Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, dikeluhkan warga sekitar, Rabu (28/7/2022).
Seperti halnya yang dikatakan Ali, menurutnya, sampah yang menumpuk di aliran kali Cikarang berimbas pada air dari sumur jadi bau untuk mandi dan cuci jadi berbau, imbasnya warga mengalami gatal dan alergi kulit.
“Maaf sebelumnya terkait sampah yang menumpuk, jadi nyedot air sumur bau, pokoknya berminyak, nggak bisa buat masak, minum, mandi pun nggak bisa dan gatal-gatal juga, “ujar Ali saat di wawancara bekasitoday.com di lokasi.
Dirinya menjelaskan, bahwa sampah yang menumpuk di Sungai Cikarang sekitar tiga sampai empat bulan, dan kepada pemerintah, tolong angkat sampah tersebut agar sumur warga airnya kembali jernih dan mengalir lagi.
“Sampah menumpuk sudah lama juga, sekitar tiga bulan empat bulanan dah, jadi airnya nggak jalan sampah mandeg, di injak ajah sampah nggak mendem, dan harapan saya kepada pemerintah baik desa maupun daerah, agar sampah di angkat, supaya airnya jernih dan bisa mengalir lagi, “harapnya.
Masih di lokasi yang sama Jeri petani setempat mengatakan, kejadian penumpukan sampah di Sungai Cikarang yang mengaliri air ke sawah tersendat, sehingga persawahan disini banyak yang kekeringan, apalagi airnya bau, Dinas terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi agar segera mengangkat sampah ini, supaya air untuk pertanian lancar.
“Dengan adanya penumpukan sampah ini, perairan tersendat untuk persawahan, sehingga sawah banyak yang kekeringan, airnya juga bau, saya berharap dinas terkait, LH khususnya, agar segera mengangkat sampah ini, supaya air untuk pertanian lancar, “tutupnya.(Ridwan).
