PERGELARAN kegiatan budaya lokal lebaran betawi dan ngarak barong di Kampung Sawah, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, berlangsung meriah.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, pihaknya mengajak warga untuk melestarikan kearifan budaya lokal yang ada di Kota Bekasi. Hal itu bertujuan agar keragaman budaya Kota Bekasi bisa dikenal secara luas.
“Mari kita bangun budaya. Kita informasikan dan sebarkan kepada warga Indonesia tentang budaya yang ada di Kota Bekasi,” kata Tri Adhianto di Bekasi, Minggu (21/8).
Dijelaskannya, lebaran betawi dan ngarak barong merupakan salah satu dari budaya yang beragam di Kota Bekasi. Kegiatan itu menampilkan sejumlah kesenian dan beragam kuliner.
Selain Betawi, lanjutnya, di Kota Bekasi terdapat suku Jawa, Sunda, Batak, Minang, Melayu, Ambon, Bugis, dan lainnya. Keragaman suku itu menjadi landasan Kota Bekasi untuk terus maju di dalam bingkai kebhinekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Oleh karena itu seluruh masyarakat di Kota Bekasi harus saling menghormati dan terus berkreasi supaya bisa lebih maju lagi. Sehingga budaya Kota Bekasi bisa dikenal ke tingkat nasional hingga internasional,” jelasnya.
Ia mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berkomitmen untuk melestarikan budaya. Di samping itu juga konsisten agar terus mendorong diadakannya berbagai event budaya di Kota Bekasi.
“Secara konsisten pemerintah dan berbagai unsur terkait akan melestarikan budaya. Mudah-mudahan masyarakat bisa terus turut serta melestarikan berbagai budaya di Kota Bekasi,” pungkasnya. (OL-16 – mediaindonesia.com)