Bangunan milik organisasi kemasyarakatan (ormas) yang terletak di bantaran Kali Jati, Kayuwaringin Jaya, Kota Bekasi akhirnya dirobohkan pada Jumat (23/9) pagi.
Diketahui, empat bangunan milik ormas itu tak dirobohkan oleh petugas Satpol PP saat membongkar 70 lapak liar di lokasi tersebut pada Kamis (22/9) kemarin.
“Sudah rata semua, sudah dibongkar,” kata Kasatpol PP Kota Bekasi, Abi Hurairah saat dikonfirmasi.
Kendati demikian, Abi tak menjelaskan alasan apa yang menyebabkan empat bangunan milik ormas itu baru dibongkar pada hari ini.
Dari informasi yang dihimpun, tidak dibongkarnya empat bangunan ormas itu sempat menuai protes dari para pedagang yang lapaknya telah lebih dulu dirobohkan.
“Yang jelas tadi pagi jam 8 sudah kami bongkar,” ucap Abi.
Abi juga turut membenarkan bahwa salah satu bangunan yang dibongkar itu adalah milik ormas Pemuda Pancasila. Sedangkan tiga ormas lainnya adalah Pemuda Banten, Gibas, dan FBR.
“Betul (salah satunya milik Pemuda Pancasila),” singkatnya.
Informasi soal pembongkaran empat bangunan milik ormas di bantaran Kali Jati itu turut beredar di media sosial.
Salah satunya diunggah akun Instagram @bekasi_24_jam. Dalam video yang diunggah, terlihat bangunan milik ormas itu sudah rata dengan tanah.
“Empat bangunan ormas yang berada di bantaran Kalijati, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, hari ini sudah di bongkar, Jumat (23/9),” demikian keterangan dalam unggahan tersebut.
(dis/isn – CNN Indonesia)
