Dalam kegiatan bersih sungai di bulan Oktober ini yang sudah jadi road maps para penggiat sungai meski diguyur hujan sejak pagi, tak membuat patah para penggiat Tim Patil Ganjil melakukan kegiatan bersih sungai, tebar benih ikan baung dan mancing bareng berhadiah.
Yang unik di acara ini yang mendapatkan juara adalah yang mengangkat sampah dasar sungai terberat akan menjadi juara, dan tentunya yang jadi primadona sendiri adalah ikan baung.
Para komunitas angler se-Jawa Barat pun turut hadir dalam acara giat bersih sungai ini.
Kali cikarang dikit demi sedikit sudah kembali kefungsi nya, dimana kali cikarang sudah menjadi sumber kehidupan bagi warga bantaran kali cikarang dan sekitarnya, perawatan sungai adalah cara terbaik penanggulangan bencana banjir.
Dengan melakukan giat setiap bulan mendorong sampah ke titik pengangkatan memasang jaring-jaring di sungai, insya Allah akan mendapatkan hal-hal baik terhindar dari bencana.
Program yang digagas Yayasan REHAB Kali Cikarang akan terus berjalan di tahun tahun ke depan, dengan bertumbuhnya kesadaran masyarakat tentang perawatan lingkungan khususnya kali Cikarang.
Ditemui usai memberi pengarahan di acara mancing bareng kepada seluruh komunitas Angler yang hadir
Bung Yahya sebagai ketua REHAB KALI CIKARANG atau akrab disapa bang Komeng mengucapkan, “Ini hal baik yang harus ditularkan ke setiap manusia yang masih butuh air, kenapa karna kita harus sepakat air adalah bagian dari kehidupan, dengan giat bersih terus menerus sungai ini akan kembali ke fungsinya, kita harus menjaga supaya sungai asri dan bersih, juga kita bisa memanfaatkan hasil dari sungai tersebut. Kalau sampai tidak dijaga maka akan menyebabkan banjir ataupun kerusakan lain. Menjadi sungai yang bersih, banyak manfaat dan berkah bagi manusia tutupnya sambil tertawa INGAT HARUS DIJAGA!.
Kali Cikarang pasca Covid19 memberi banyak berkah, ketika sungainya dirawat ikan yang ada pun semakin bertambah banyak, terlihat para angler yang memancing pun kian hari banyak yang datang, dan para angler selalu memberi info terkait sungai di hari itu.
Ketua Patil Ganjil bung Waskim selalu menekankan kepada anggota dan para sahabat angler pentingnya merawat sungai agar hobi kita bersama tetap tersalurkan, hobi yang menjadi pahala hobi yang membuat kita punya lauk di rumah. Hobi yang gratis, ayo bersama menjaga dan merawat sungai ini.”
Dalam kegiatan mancing bareng ini bertempat di belakang perusahaan kertas FAJAR PAPER baru kali pertama diadakan kegiatan mancing bareng karena permintaan para angler yang setiap hari mancing di belakang Fajar untuk diadakan mancing bareng agar tercipta lingkungan khususnya sungai dan menjalin silaturahmi para angler.
Fajar Paper melalu tim CSR ikut mensuport dalam kegiatan bersih sungai dan mancing bareng ini, dengan melakukan kegiatan bersih bersih bantaran kali (DAS) dan penebaran bibit ikan baung. Bung Adris perwakilan dari Fajar Paper sangat senang dan akan selalu membantu kegiatan positif ini.
“Semoga kegiatan ini menjadi jembatan antar perusahaan dan orang sekitar (lingkungan) agar tercipta tatanan yang harmonis dalam ikut serta perawatan sungai,” tutupnya.
“Kali Cikarang sekarang sudah menjadi pasion para angler, surganya ikan baung,” ucap dari tim Kumbul Racing.
“Lauknya banyak euy..” seloroh angler Bogor yang datang.
Bung Suny ketua Angler Predator Hunter juga sependapat, menurutnya kali Cikarang adalah fashion-nya para angler, apa ynag dilakukan para angler Cikarang tepatnya ANGLER RELAWAN CIKARANG dengan menebar bibit, perilisan ikan yang tak layak konsumsi, manjadi acuan angler se-Jawa Barat.
“Kita memang hobi mancing tapi ada norma-norma yang harus dijaga,
semoga silaturahmi ini berlanjut ke tingkat nusantara,’ tutup bang Suny seraya memberi doa terbaik untuk penggiat kali Cikarang. [Blanco]
