BABELAN bekasitoday.com– Pendangkalan sungai menjadi permasalahan serius. Sebab sungai yang dangkal kerap menjadi biang terjadinya bencana banjir di berbagai wilayah di Kecamatan Babelan, khususnya di desa Kedung Pengawas.
Terutama saat hujan deras mengguyur, sebab pendangkalan Sungai Kopeng membuat sungai tak mampu menampung debit air, sehingga meluber dan akhirnya menyebabkan banjir di pemukiman warga.
Menanggapi hal tersebut, ormas Laskar Merah Putih (LMP) meminta pemerintah Kabupaten Bekasi untuk segera normalisasi Sungai Kopeng menurutnya, penyebab banjir yang melanda wilayah Kecamatan Babelan khususnya desa Kedung Pengawas, karena adanya pedangkalan Sungai Kopeng. Sehingga, air yang biasanya lancar ke hilir, tak tertampung lagi dan meluap.
“Kami berharap ada pengerukan. Sungai ini sudah dangkal. Itulah yang menyebabkan air sungai meluap sampai ke permukiman warga, “ujar Nurdin Ketua didampingi Hendro Sekretaris LMP MAC Babelan, (19/12/2022).
Selain pengerukan, agar tak terjadi banjir kembali, diperlukan penambahan tanggul. Tepatnya, di sebelah barat sungai yang berbatasan langsung ke rumah warga.
“Penataan tanggul juga diperlukan. Ini untuk menahan air ketika meluap, “jelasnya usai melihat kondisi aliran Sungai Kopeng.
Menurutnya, saat ini sedang dilakukan kegiatan normalisasi sungai di Utara desa Kedung Pengawas, tapi Sungai Kopeng pun kondisinya sangat memprihatinkan.
“Kalau warga mengalami banjir saat kiriman air dari hulu itu sudah biasa terjadi, tapi ini hanya hujan sebentar saja, warga diwilayah RT02/01 yang bersebelahan dengan sungai mengalami banjir, “terangnya.
Kami minta kepada pemerintah Kabupaten Bekasi, agar bisa menormalisasi sungai-sungai di wilayah Kecamatan Babelan yang dangkal yang menyebabkan banjir di permukiman warga.
“Kami minta aliran sungai yang dangkal, khususnya sungai yang ada di wilayah desa Kedung Pengawas. untuk segera di normalisasi, apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan, “ungkapnya.(red).
![]()
