Sekolah Nyaris Ambruk dan Silpa Triliunan, DPRD : Pemkab Bikin Malu

CIKARANG PUSAT bekasitoday.com- Ramainya pemberitaan tentang bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Sukamekar 03, desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, yang kondisinya rusak parah dan nyaris ambruk, dinilai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi adalah peristiwa memalukan.

Hal itu dikatakan Muhammad Nuh menurutnya, peristiwa yang diketahui pada Salasa (17/1/2023) kemarin sudah membuat malu pemerintah Kabupaten Bekasi, sebab setiap dirinya turun ke lapangan selalu saja ada di tiap wilayah Kecamatan bangunan sekolah yang rusak parah, dirinya berharap Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan, untuk lebih selektif mengontrol kinerja dari rekan kerjanya.

“Sebenarnya dalam database, sekolah SD Negeri, SMP Negeri yang tidak layak sangat banyak, dan ini dibutuhkan visi yang tegas dari Pj Bupati yang akan diteruskan oleh kepala Dinas pendidikan, karena sekarang ini sedang ada rencana pelantikan kepala dinas hendaknya Pj dapat memilih Kepala Dinas orang yang benar-benar sesuai dengan bidangnya, “ujarnya.

Yang lebih mirisnya lagi, ditemukannya gedung sekolah yang sangat tidak layak di Kecamatan Sukawangi tepatnya di desa Sukamekar, atas kejadian tersebut sama halnya mempermalukan Pemerintah Kabupaten Bekasi.

“Hal ini di terjadi, ditenggarai dari ketidak profesionalan para Eksekutif yang ada, sebab kalau di tinjau dari Silpa yang angkanya lebih dari satu triliun, merupakan bukti bahwa Pj Bupati harus benar-benar memperhatikan kemampuan orang-orang yang bakal di lantik kedepannya, “terangnya.

Ke depan dirinya berharap kepada Dinas Pendidikan yang di pilih Pj Bupati Bekasi, agar lebih fokus ke infrastruktur pendidikan guna mendapatkan fasilitas yang bagus untuk lebih nyamannya siswa siswi belajar.

“Mudah-mudahan ada visi yang tegas untuk Dinas Pendidikan, sehingga seluruh bangunan Sekolah baik dasar maupun menengah di kabupaten Bekasi menjadi layak untuk dijadikan sebagai tempat pembelajaran yang mumpuni, “jelasnya.

Kami berharap, Pendidikan di Kabupaten  Bekasi, menjadi percontohan untuk Kabupaten lain. Bekasi bukan hanya di kenal dengan Kota Buruh tapi juga dapat dikenal untuk Kota pelajarnya, karena mempunyai sumber daya manusia yang bagus yang di sebabkan dari sarana pembayarannya yang baik.

“Syukur-syukur menjadi percontohan dan daerah yang nyaman untuk belajar, karena Kabupaten Bekasi sekarang baru di kenal sebagai Kota Buruh, padahal ke depan bisa dikenal sebagai Kota Pelajar, “harapnya.(Ridwan).

Loading

Bagikan:
error: