MUARA GEMBONG bekasitoday.com– Ternyata, proyek reklame yang mengakibatkan pekerja kritis lantaran tersengat aliran listrik di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Muara Gembong, adalah proyek dari Provinsi Jawabarat, dan bukan kegiatan pembangunan dari sekolah.
Hal itu diutarakan Humas SMAN 1 Muara Gembong menurutnya, kegiatan pemasangan papan reklame bukan kegiatan dari sekolah, itu kegiatan dari Provinsi Jawabarat.
“Pada saat pengerjaan, posisi tangga sangat tinggi, jadi kabel listrik yang ada nempel di badan si pekerja, “ujar Rupandi, Selasa (3/1/2023).
Menurutnya, pekerja (korban tersengat listrik-red) langsung di larikan ke Puskemas Muara Gembong, dan selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabang Bungin.
“Informasi lanjutannya, bahwa korban dari RSUD Cabang Bungin di bawa kembali oleh rekannya ke Jakarta, dan saya gak tau dibawa kemana, “jelasnya.
Ketika disinggung mengenai tidak langsung melaporkan kejadian itu (pekerja tersengat aliran listrik-red) ke pihak Polsek Muara Gembong. Dirinya mengatakan, tidak kepikiran.
“Kita selamatkan korban dulu, dan gak kepikiran laporan ke Polsek, tapi pihak dari kepolisian sudah datang saat kejadian itu, dan kita sempat dimintain keterangan juga, “terangnya.(Ridwan).
