BEKASI KOTA bekasitoday.com– Tidak akan pernah lelah mengawal serta mengkritisi setiap kebijakan Pemerintah Legislatif, Eksekutif, yudikatif. Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bekasi (AMBISI) melakukan aksi didepan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kota Bekasi, Jumat (10/3/2023).
Sementara, kordinator aksi Christianto Manurung menuturkan, tidak terasa sudah 26 tahun lamanya kota tercinta kita (Kota Bekasi-red) berdiri, dan selama itu juga tentunya kelompok pemuda dan mahasiswa sebagai agent of change tidak akan pernah lelah dalam mengawal, serta mengkritisi setiap kebijakan pemerintah Legislatif, Eksekutif, yudikatif.
“Terakhir Kota Bekasi di Tahun 2022 mengalami kejadian yang amat memilukan, dimana walikotanya selaku orang nomor 1 di Kota Bekasi dan beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) melakukan tindak pidana korupsi, bahkan sempat melibatkan mantan Ketua DPRD Kota Bekasi dan Sekda Kota Bekasi, “ujarnya.
Dari peristiwa tersebut, akhirnya masyarakat sadar bahwa korupsi masih merajalela di seluruh tatanan pemerintah Kota Bekasi. Bahkan dengan berulang kali digantinya kepala kejaksaan Kota Bekasi, seperti tak berefek apa-apa.
“Hari ini peralihan kekuasaan pun terjadi dibawah kepemimpinan Tri Adhianto yang sebelumnya merupakan Wakil Walikota Bekasi, “terangnya.
Namun, dalam perjalanannya di era kepemimpinan Tri Adhianto yang sekarang menjabat sebagai Plt. Walikota Bekasi, kami melihat masih banyak isu maupun polemik dimasyarakat yang justru semakin masif, dan harus mendapatkan perhatian yang serius.
“Maka dari hal tersebut kami menuntut penuh ;
1. Mendesak Pemerintah Kota Bekasi untuk mengembalikan kebijakan RPJMD sesuai Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional.
2. Usut tuntas seluruh kasus korupsi di Kota Bekasi.
3. Transparansi dan Evaluasi penyaluran dana hibah.
4. Tuntaskan pembangunan pasar-pasar di Kota Bekasi yang diduga mangkrak dan Evaluasi seluruh OPD nya.
5. Supremasikan Asas-asas umum pemerintahan yang baik (AAUPB) pada pelayanan publik.
6. Evaluasi anggaran APBD 2022 karena diduga adanya anggaran Silva senilai 800 Miliar.
7. Usut tuntas kasus maklar tanah di Kota Bekasi.
8. Meminta Tri Adhianto untuk fokus dalam kinerjanya sebagai Plt. Walikota Bekasi.
Dari pantauan bekasitoday, massa aksipun akhirnya ditemui oleh Plt. Walikota Bekasi dan Ketua DPRD Kota Bekasi.
Mereka mengatakan selalu berupaya yang terbaik untuk Kota Bekasi, dalam hal pembangunan, pelayanan. Namun adapun hal yang masih kurang, tentu menjadi evaluasi bagi kami.
Dan mereka sangat apresiasi terhadap rekan-rekan mahasiswa AMBISI, dan mereka akan segera menindaklanjuti tuntutan dari kawan-kawan Mahasiswa.(Bisot).