BEKASI KOTA bekasitoday.com– Setelah melaporkan Bawaslu Kota Bekasi ke Kejaksaan Negeri Kota Bekasi dalam pengadaan sewa laptop, komputer dan peralatan kantor, Aliansi Pemuda Pembaharu Bangsa (APPB) dipanggil oleh Kejaksaan RI Kota Bekasi, Kamis (30/3/2023).
“Bahwa terdapat dugaan penyalahgunaan jabatan serta ada dugaan korupsi didalam pelaksanaan peralatan kantor, pembelanjaan sewa laptop, personal komputer i5, serta komputer terdapat kejanggalan, “ujar Wawan.
Dalam pembelanjaan peralatan kantor terdapat kejanggalan dimana kami melihat ada penurunan spesifikasi dari RAB yang dikeluarkan oleh pihak Bawaslu.
“Dimana penurunan spesifikasi itu akan menimbulkan kerugian bagi pelaksanaan pemilu nanti, “terangnya.
Dirinya menegaskan kembali mengenai pemanggilan yang dilakukan oleh kejaksaan RI Kota Bekasi membahas mengenai dugaan korupsi bawaslu kota bekasi.
“Pembelajaan barang tersebut menimbulkan kecurigaan disamping spesifikasi yang dikurangi terdapat dugaan kolusi dimana Perusahaan berasal dari Kuningan Jawa Barat, apakah tidak ada di Kota Bekasi penyedia lokal?, Kami menduga anggaran Rp.234.000.000 terjadi tindakan Pidana korupsi, terjadi persaingan usaha yang tidak sehat karena penyedia ditunjuk langsung oleh pihak Bawaslu, “tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut, pihak Kejaksaan menguraikan bahwa ada tiga elemen atau aparat yang dapat menangani kasus, salah satunya Kepolisian menurut pernyataan pihak kejaksaan.
“Kenapa kalian tidak melakukan laporan kepada kepolisian.? Terus kalau tidak ada tindak lanjut kenapa tidak di demo.? Seperti kita begini, “terang pihak kejaksaan seraya mengatakan pihak kejaksaan sedang mendalami bukti bukti, kami juga akan bersama sama dengan kalian untuk mengungkap kasus korupsi di Kota Bekasi.(bisot).
