CIKARANG BARAT bekasitoday.com– Menindaklanjuti permintaan kebutuhan gas PT Fajar Surya Wisesa untuk operasional pabriknya, PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau nama lainnya Pertamina Gas Negara saat ini sedang melakukan pekerjaan pemasangan pipa gas di Jalan Perjuangan hingga ke Jalan Kampung Gardu Sawah, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Pekerjaan yang sedang dilaksanakan ini dimulai sejak Juni 2023 dan rencananya akan berakhir di bulan Agustus 2023.
Dalam pelaksanaan pekerjaan, PGN menunjuk PT Efrata Mitra Sejahtera. Namun, karena harus melibatkan perusahaan lokal, PT Efrata Mitra Sejahtera kemudian berdasarkan rekomendasi PT PGN, menjadikan CV Nyimas Alkahfi Nino Abadi untuk melaksanakan pekerjaan pemasangan pipa gas bertekanan tinggi itu.
Rekomendasi PGN terhadap CV Nyimas Al Kahfi tentu saja bukan semata pemiliknya maupun domisili perusahaan berada di Desa Sukadanau, atau secara umum ada di Bekasi, melainkan aspek kemampuan perusahaan dalam menguasai pekerjaan dengan sangat baik. Hal ini diketahui karena sebelumnya, CV Nyimas Alkahfi telah bekerja sama dengan PGN dalam pemasangan pipa gas beberapa kali. Selain itu juga pernah diminta oleh PT Kereta Api Indonesia dalam pemasangan pipa gas di stasiun kereta di beberapa daerah.
CV Nyimas Alkahfi Nino Abadi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang oil & gas construction. Direktur utamanya yaitu Dedi Kurniawan.
Pameo “Jangan Mau Jadi Penonton di Negeri Sendiri”, oleh Dedi Kurniawan dibuktikan secara nyata. Sebagai warga asli Bekasi yang daerahnya berdiri ribuan pabrik, dia harus bersaing dengan jutaan pencari kerja maupun proyek yang datang dari seluruh pelosok Indonesia maupun puluhan negara lain.
Dedi Kurniawan kemudian memberanikan diri membuat perusahaan. Bersama saudara-saudaranya yakni Eko Djatmiko, Surya Iskandar, Aji Lesmana, dan Hasyim Fadillah mereka mengibarkan bendera CV Nyimas Alkahfi Nino Abadi sejak tahun 2007. Awalnya mereka bergerak di bidang pengelolaan limbah industri sebagaimana umumnya perusahaan yang dimiliki orang Bekasi. Namun sejak 2016, berganti haluan ke pemasangan pipa gas.
Pergantian haluan ini tentu berdasarkan analisis plus minusnya. Tetapi yang jelas, pekerjaan di bidang oil & gas construction merupakan jenis pekerjaan dengan risiko tinggi. Butuh perhitungan yang rigid dan detail serta keselamatan kerja yang menjadi prioritas utama. Sehingga tidak semua orang mau terjun di bidang ini.
Pengurus CV Nyimas Alkahfi Nino Abadi selain berkutat pada ranah profesionalisme kerja di bidang oil & gas construction, mereka juga bergerak pada ranah lingkungan hidup. Melalui Yayasan Bentang Alam Bekasi Urban dan Komunitas Save Kali Cikarang, mereka melakukan mitigasi dan penyelamatan lingkungan hidup. Dengan kegiatan pembersihan sampah di kali dan penanaman pohon.
Diketahui, total pemasangan pipa gas yang masuk dalam kategori Objek Vital Nasional ini sejauh 2,4 kilo meter.(endra/bisot).
