14 September 2024

Audensi Dengan Disnaker Dinilai Kurang Memuaskan, Kaum Penganggur Kecewa

CIKARANG PUSAT bekasitoday.com– Hasil audensi dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi dinilai kurang memuaskan. Sejumlah perwakilan desa se-Kabupaten Bekasi yang mengatasnamakan Kaum Penganggur Bekasi kecewa.

Hal tersebut dikatakan Toke (35) salah seorang perwakilan dari desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, menurutnya, hasil pertemuan dengan Kepala Disnaker dirasa kurang memuaskan sebab, apa yang disampaikan bertolak belakang dengan kondisi faktualnya di lapangan.

“Di desa saya hampir sekitar 30 perusahaan, yang disampaikan tadi oleh Dinas sudah bekerja sama dengan 60 perusahaan, udah begitu kalau ada lowongan dinas gak tahu. Bagaimana pengangguran gak banyak, “cetusnya kepada awak media usai audiensi, Senin (17/7/2023).

Hal Senada diungkap Samanhudi (40) perwakilan desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, kata dia apa yang disampaikan oleh Kepala Disnaker seakan tidak ada upaya melihat kondisi pengangguran di Kabupaten Bekasi yang bejibun, dengan dalih jika Disnaker tidak punya kewenangan, melainkan kewenangan itu ada di Provinsi.

“Tapi tadi ada yang disampaikan oleh Kabid, bahwa Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Pengangguran (TKP3) belum maksimal, kita sempat ditawarkan bergabung agar TKP3 bisa hidup, “ungkapnya.

Sementara, Kepala Disnaker Kabupaten Bekasi Edi Rohyadi mengatakan, pengangguran saat ini di Kabupaten Bekasi mencapai 203.000. Data Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Bekasi mencapai 203.000 orang pada tahun 2022. Jumlah ini, meningkat dibanding 2021, yakni 197.000 orang

Akan tetapi pemerintah berusaha memberikan informasi seluas-luasnya lowongan pekerjaan agar masyarakat mengetahui tentang lowongan pekerjaan.

“Itu tadi, agar dibukakan informasi seluas-luasnya, supaya masyarakat bisa tahu, yang kedua peningkatan skill untuk penyerapan tenaga itu yang sedang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bekasi, “pungkasnya.(wan/red).

Loading

Bagikan:

Berita Terkait

error: