JAKARTA bekasitoday.com– Mengusung tema Potret Pancasila dalam kehidupan berbangsa. Road Show MMP kembali di gelar di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, menghadirkan narasumber tunggalnya Ipda Wadi SH MM yang juga bertugas melakukan pembinaan terhadap satpam, dan Linmas se-Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).
Dalam penyampaian materi Wardi mengupas nilai Pancasila dari sila ke-satu sampai ke-lima secara gamblang. Sehingga mudah diterima oleh semua peserta.
“Pancasila adalah ideologi bangsa, pada 18 Agustus 1945 menjadi dasar dan pijakan pikir dalam mengarahkan arah tujuan bernegara, digali dari nilai nilai luhur adat budaya dan agama. Karena Pancasila menjadi maksud tujuan dan sarinya sebuah peradaban, maka tak boleh diganti dengan ideologi lainnya, “ujarnya.
Beliau menegaskan Pancasila adalah visi misi guna membangun kehidupan berbangsa dan bernegara, maka nilai nilai Pancasila sebagaimana yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 harus diwujudkan oleh semua elemen Bangsa dan Negara, khususnya abdi rakyat yang mendapat gaji dari APBD dan APBN.
“Sebab merekalah yang harus membantu terwujudnya cita cita luhur Pancasila, “jelasnya.
Dirinya berharap, kepada semua peserta Road Show MMP, terutama yang menjabat sebagai ketua RT, RW dan dipemerintahan lainnya, agar dalam situasi politik kedepannya untuk netral, tidak memihak kiri kanan, harus tetap berdiri ditengah sebagai wasitnya masyarakat, biar kedepan tidak dinilai dan dituduh macam macam oleh warganya. Namun, harus berpihak kepada merah putih, memihak pada nilai kehikmatan sebagai pandu-nya, bukan menempel bendera warna warna lainnya. Sehingga melupakan, bahkan mengalahkan Pancasila dan merah putih itu sendiri.
“Semangat nilai-nilai luhur Pancasila harus terus dibangun demi terwujudnya potret berbangsa yang lebih beradab dan bermartabat, tentunya dengan menjalankan sifat yang berketuhanan, berkeadilan dan kemanusiaan, menjaga persatuan, kebijaksanaan, kerakyatan, siap dipimpin dan memipin, memahami keterwakilan serta setia dan patuh terhadap nilai kehikmatan. Sebagaimana raga yang patuh terhadap jiwa atau suara hati nuraninya, “ungkapnya.
Menurutnya, semangat sila-sila itulah yang akan menghasilkan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, bahkan keadilan bukan hanya untuk bangsa manusia. Namun, berlaku juga untuk mahkluk Tuhan lainnya, bersikap adil dalam bersosial, termasuk adil dalam memberikan sangsi hukuman adalah syarat rukun terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran.
“Maka sistem dan komponen lainnya harus di isi dengan ruh pancasila, agar segala produk hukum dan turunannya masih membawa restu induknya, yakni Pancasila sebagai sumber segala hukum yang diterapkan di bangsa Indonesia, sebab disanalah potret pembangunan peradaban bangsa Pancasila akan tercipta, “tuturnya.
Terpisah, Apek Saiman selaku pemandu musyawarah road show MMP menegaskan, pertemuan yang diselenggarakan di Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat tentunya tidak hanya berhenti disini namun tertindak lanjuti pada pertemuan pertemuan berikutnya, baik secara informal maupun formal lainnya, guna merancang langkah langkah tindak lanjut MMP kedepan dan keakraban semakin lebih terbangun.
“Dalam penutupnya yang disampaikan pamadu musyawarah agar 10 orang yang dipilih oleh pihak Kecamatan, selaku sebagai komite. Penggerak MMP di Kecamatan Johar Baru bisa membantu koordinasi dalam pembuatan rumusan, membumikan nilai-nilai pancasila di propinsi DKI Jakarta, terutama Jakarta Pusat dan Johar Baru, “tutupnya.(Ridwan).
