TAMBUN SELATAN bekasitoday.com– Dalam catatan sejarah maupun tuturan lisan tidak sedikit para jago silat atau jawara seorang yang mahir dalam ilmu bela diri pencak silat, kalaupun bukan jawara setidaknya ilmu bela diri tradisional adalah modal bagi masyarakat untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia pada masanya.
Kisah-kisah heroik para jawara baik secara berkeleompok dengan memimpin laskar-laskar untuk melawan penjajahan dengan kepiawaiannya dalam gerakan bela diri tradisional yang kita kenal saat ini pencak silat, yang juga sudah di akui sebagai warisan budaya Takbenda oleh UNESCO pada 2019 silam.
Dalam rangka memperingati kemerdekaan Republik Indonesia yang ke -78 tahun, Perguruan, Komunitas, dan pelestari seni budaya, menggelar Upacara Bendera Ala Jawara se-Bekasi Raya, bertempat di Gedung Juang Tambun Selatan, Minggu (13/8/2023).
Melalui Upacara Bendera ala Jawara Bekasi Raya, para perguruan silat, komunitas, dan pelestari seni budaya, mengajak masyarakat untuk terus bisa melestarikan pencak silat, dan kesenian dan kebudayaan yang berada di Bekasi Raya khususnya.
Dalam kegiatan tersebut Mahfudz Abdurrahman selaku anggota DPR-RI Fraksi PKS berpendapat bahwa kegiatan upacara bendera ala jawara ini, selain untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia, kegiatan ini juga mengajak generasi muda untuk terus bisa merawat dan terus bisa melestarikan kebudayaan dalam hal ini kesenian beladiri Pencak Silat.
“Upacara Ala jawara yang kita hadiri hari ini sebagai pengingat bahwa Indonesia, adalah Negara yang kaya akan seni budaya untuk itu kita perlu terus merawat dan melestarikannya, selain itu momentum hari kemerdekaan kita berharap kedepan adanya kontestasi politik, atau pemilu mampu melahirkan pemimpin yang membawa Indonesia lebih baik, lebih berkeadilan, sehingga mampu memberikan kesejahteraan warganya, “ucapnya.
Sementara itu Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bekasi Rahmat Malik dalam kegiatan Upacara Bendera ala jawara juga melepas langsung para peserta silat yang mewakili Indonesia dalam perhelatan festival bela diri dunia, dimana kegiatan ini merupakan pertemuan para penggiat bela diri dari berbagai belahan dunia.
“Selain kegiatan upacara bendera ala jawara kegiatan ini tentunya sebagai wadah silaturahmi para penggiat seni dan budaya, para perguruan silat serta tokoh Bekasi Raya, selain itu kita juga acara pelepasan para peserta yang akan menghadiri festival bela diri dunia, dan pemberian santunan kepada para Veteran sebagai pengingat perjuangan dalam meraih kemerdekaan, “terangnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Mayjen, TNI (Purn.) Eddie Marjuki Nalapraya, Anggota DPR-RI Fraksi PKS Mahfudz Abdurrahman, Ketua IPSI Kota Bekasi Rahmat Malik, Tokoh Budaya Drahim Sada, Engkong Guntur El mogas, Kreator asmawi sueb (@katababa_) Serta para peguruan silat dan tokoh masyarakat Bekasi Raya.(MD).
