15 September 2024

MULIA MerawART Lingkungan Adakan Studi Banding

CIKARANG UTARA bekasitoday.com– Salah satu upaya mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) di bidang lingkungan hidup, Mulia Industry Group mengundang Dr.H.Dani Ramdan, MT, Penjabat (Pj) Bupati Bekasi dan civitas akademika dari President University dan Naresuan University Thailand, dalam rangka studi banding kemitraan Corporate Sosial Responsibility (CSR) terkait Program MULIA MerawART Lingkungan, yang berfokus kepada pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan ekonomi sirkular.

Kegiatan studi banding diawali dengan kunjungan ke pabrik PT Muliaglass untuk mengamati proses bisnis sehubungan dengan program CSR MULIA MerawART Lingkungan, kemudian dilanjutkan tinjauan secara langsung terkait pengelolaan Bank Sampah di Taman Bacaan Masyarakat Bintang Raharja, Desa Karang Raharja, Cikarang Utara yang didampingi oleh Roni S. Johan, Manajemen PT Muliaglass, Jumat (22/9/2023).

Bank Sampah merupakan salah satu wujud komitmen Mulia Industry Group berkolaborasi dengan Pemerintahan Daerah Kabupaten Bekasi, FTBM Kabupaten Bekasi dan President University dalam menjalankan Program CSR MULIA MerawART Lingkungan. Bank sampah tersebut beroperasi sejak bulan Juni 2023 dan telah memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Bank Sampah merupakan salah satu bagian dari Program CSR MULIA MerawART Lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat melalui aksi lingkungan hidup yaitu dengan cara pengelolaan sampah rumah tangga untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) bidang lingkungan hidup, “papar Roni S. Djohan, Manajemen PT Muliaglass.

Sama halnya yang dikatakan Pj Bupati Bekasi, menurutnya, bila dilihat dari aspek permasalahan lingkungan yang terjadi di Kabupaten Bekasi saat ini, sampah yang tidak terkelola menjadi salah satu faktor utama potensi terjadinya bencana.

“Sampah menjadi permasalahan di Kabupaten Bekasi dimana beberapa TPA saat ini dalam kondisi darurat dan menjadi potensi bencana, seperti kebakaran di TPA akibat musim panas. Selain itu, musim panas ini air tidak dapat disalurkan dikarenakan saluran air banyak tersumbat oleh sampah,  “ungkap Dr.H.Dani Ramdan, MT.

Diharapkan Bank Sampah yang dikelola oleh FTBM Kabupaten Bekasi turut berkontribusi dan membantu pemerintah Kabupaten Bekasi dalam penanganan kondisi darurat tersebut melalui pemanfaatan sampah botol kaca sebagai bahan baku produksi botol kaca sekaligus mengurangi penggunaan sumber daya alam yang berlebihan serta menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bekasi dan atas nama pribadi, saya mengucapkan terima kasih kepada Mulia Group yang telah berkontribusi dalam kegiatan pengelolaan sampah, “terangnya.

Bank Sampah MULIA MerawART Lingkungan telah mendapatkan Piagam Penghargaan Pemerintah Kabupaten Bekasi yang langsung diberikan oleh Dr. H. Dani Ramdan, MT, PJ Bupati Bekasi dalam peringatan HUT RI ke-78 dan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke- 73 pada 15 Agustus 2023 yang lalu.

Mulia Industry Group berusaha konsisten dalam berkontribusi untuk mengembangkan kualitas pengetahuan masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan melalui program yang dijalankan dan menumbuhkan harapan untuk memberikan dampak positif secara meluas dan berkelanjutan terhadap perusahaan dan tentunya masyarakat Kabupaten Bekasi sebagai pemangku kepentingan utama.(MD).

Loading

Bagikan:

Berita Terkait

error: