8 September 2024

Difasilitasi Polsek Babelan, Kades Pantai Hurip Akhirnya Berdamai dengan Pegawai yang Diberhentikan

BABELAN bekasitoday.com– Insiden penyegelan Kantor Desa Pantai Hurip, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, berakhir damai, mediasi tersebut difasilitasi oleh Kapolsek Babelan Polres Metro Bekasi, serta KasiPem Kecamatan Babelan, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Babelan, Jumat (26/1/2024) sore.

Kasus penyegelan kantor Desa Pantai Hurip dilakukan oleh oknum lembaga RT, RW, dan Linmas desa, serta staff Desa Pantai Hurip.

Betapa tidak, penyebab penyegelan kantor desa yang dilakukan kelompok orang yang mengatasnamakan dirinya tim 11 pada Rabu (24/1/2024) kemarin, lantaran Suwandi Kepala Desa Pantai Hurip, terlibat perselisihan terkait pemutusan hubungan kerja.

Upaya mediasi yang dilakukan unsur Muspika Kecamatan Babelan yang dipimpin oleh Kompol Didik Prijo Susilo.SH berhasil mendamaikan antara warga yang sebelumnya sempat menyegel kantor desa dan kantor BPD.

“Setelah kami melakukan mediasi, kedua belah pihak akhirnya menerima dan sepakat untuk berdamai, “ujar Kapolsek Babelan.

Sama halnya yang dikatakan, Kasi Pemerintahan Kecamatan Babelan usai mediasi mengimbau kepada semua pihak untuk bersama-sama menciptakan kondusifitas wilayah.

“Apalagi saat ini menjelang Pemilu, dan tahapannya sangat panjang, dari Pemilu, pemilihan BPD, Pilkada, baru pemilihan Kepala Desa, diharapkan di waktu tersebut tercipta kondusifitas, “terang Edwin.

Terpisah, Suwandi mengaku berterimakasih atas fasilitas yang diberikan oleh Muspika Babelan baik Kapolsek, maupun Kecamatan, serta pihak-pihak lain, sehingga terjalin komunikasi yang baik.

“Alhamdulillah, musyawarah ini berjalan dengan baik dan kondusif, serta menemui kata sepakat, walaupun sempat terjadi ketegangan, intinya permasalahan ini sudah selesai, “jelas Kepala Desa Pantai Hurip singkat.

Selain Kapolsek Babelan, KasiPem Kecamatan Babelan, hadir pula Kepala Desa, Sekdes, serta beberapa staff desa Pantai Hurip, dan Ustad Maja, Rapih, dan Basuki.(Nr).

Loading

Bagikan:

Berita Terkait

error: