7 September 2024

Gelar Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Kelompok Tani Bentuk Komitmen PLN Nusantara Power Wujudkan Pertanian Berkelanjutan

Img 20240613 Wa0025TARUMAJAYA bekasitoday.com- Berkomitmen untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan, melalui program PLN Peduli, PT PLN Nusantara Power UP Muara Tawar laksanakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Kelompok Tani bekerja sama dengan IPB University.

Sementara, Harmanto Senior Manager PLN Nusantara Power Muara Tawar mengatakan, pemberdayaan kelompok tani dilakukan dengan mengadakan pelatihan penguatan kapasitas petani di lahan salin.

“Kegiatan dilaksanakan di Balai Pertemuan Kelompok Tani Pegadungan Jaya, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, pada 11 dan 12 Juni 2024 kemarin, dengan dihadiri oleh anggota poktan, serta Kelompok Tani Binaan Bumdes Berkah Sejahtera Desa Hurip Jaya, “ujarnya, Kamis (13/6/2024).

Menurutnya, di hari pertama kegiatan diisi dengan edukasi materi pertanian dan pupuk organik yang relevan dengan kondisi wilayah sekitar.

“Peserta pelatihan memperoleh pengetahuan varietas bibit yang berpotensi untuk dikembangkan untuk mengoptimalkan hasil pertanian di wilayah mereka, serta memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk menurunkan biaya operasional, “jelasnya.

Kemudian di hari kedua, dilanjutkan dengan praktek pembuatan pupuk organik dengan memanfaatkan sisa produksi pertanian masyarakat. Ini juga menjadi antisipasi ketersediaan pupuk bagi petani yang tidak terpenuhi, sehingga kegiatan penanaman dapat dilakukan.

“Kegiatan ini menjadi inisiasi program pertanian yang unggul, untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian, serta menjadi langkah awal mengembangkan pertanian yang berkelanjutan, sehingga tercipta kesinambungan masyarakat dan lingkungan, “terangnya.

Diketahui, Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Tarumajaya, juga turut dalam kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi lintas lembaga dan mendukung peningkatan kualitas pertanian di area Kecamatan Tarumajaya, sehingga kesejahteraan petani dapat ditingkatkan.(Nr).

Loading

Bagikan:

Berita Terkait

error: