TAMBUN SELATAN bekasitoday.com– Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Menengah Mandiri Indonesia (Apmikimdo) hadir memeriahkan kegiatan Kongres Masyarakat Bekasi yang diselenggarakan di Museum Bekasi Gedung Juang 45, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (1/6/2024).
Partisipasi Apmikimdo pada kegiatan Kongres Masyarakat Bekasi tersebut selain mengikutsertakan anggota UMKM-nya juga diminta memberikan inspirasinya untuk perkembangan UMKM yang ada di Kabupaten Bekasi khususnya.
“Apmikimdo menurunkan anggota pelaku UMKM terbanyak yakni sebanyak 18 stand, “ujar Devi Alvera, SS selaku Ketua DPC Apmikimdo Kabupaten Bekasi.
Dirinya menyampaikan agar keberadaan UMKM di Kabupaten Bekasi ini lebih diperhatikan, terlebih kaitannya pada permodalan, seperti memperbanyak KUR (Kredit Usaha Rakyat) dengan bunga pinjaman rendah.
“UMKM kedepan lebih diperhatikan lagi, terlebih terhadap kredit tentunya dengan bunga yang rendah dan terjangkau, “terangnya.
Dukungan Pemerintah Kabupaten Bekasi terhadap UMKM sejauh ini cukup pada fasilitas pelatihan dan pembinaan saja. Namun bagi kami, para pelaku UMKM, tidak hanya ilmu melalui pelatihan dan pembinaan, tetapi yang terpenting justru pada permodalan.
“Padahal, modal yang diperlukan para pelaku UMKM ini tidaklah banyak. Karena kita butuh hidup dari UMKM ini akhirnya kami harus pinjam ke rentenir yang prosesnya lebih cepat dan mudah, “tandasnya.
Kalau tidak ada bantuan modal dari pemerintah setempat, bagaimana UMKM ini bisa berjalan, berkembang, dan maju.
Infonya dari Pemerintah sendiri pernah menawarkan terkait pinjaman permodalan untuk para pelaku UMKM tanpa bunga dan jaminan, namun pada kenyataannya dilapangan mereka meminta jaminan juga, “keluhnya.
Menurutnya, walaupun dalam segala kegiatan pemerintah Apmikimdo selalu diikutsertakan dan difasilitasi, namun tolonglah lebih perhatikan permodalan untuk kami, “pintanya.(MD).
