Penuh Luka Bacok, 2 Remaja Jadi Korban Begal

ImagesSUKAWANGI bekasitoday.com– Adit (17) dan Rio (18) warga desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi menjadi korban begal, di jalan raya Sukaringin, tepatnya di depan kandang ayam, mirisnya kejadian tersebut berdekatan dengan rumah para korban, Jumat (14/6/2024) dini hari.

Akibat kejadian tersebut kedua korban mengalami luka bacok di bagian tangan dan pinggang.

Sementara, menurut pengakuan korban, saat itu dirinya usai menegok Kakak-nya yang melahirkan di RS Hospital Tarumajaya, ketika hendak pulang ke rumahnya, tiba-tiba di jalan raya Sukaringin, dijalur depan kandang ayam, dirinya di buntuti dan di pepet oleh 3 orang tak dikenal berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy warna merah.

“Awalnya saya di buntutin, pelaku ada 3 orang, para pelaku langsung menghadang dan merampas sepeda motor milik saya, “ujar Adit.

Menurutnya, saat motornya di rampas, pelaku mengancam menggunakan senjata tajam jenis clurit, lantaran dirinya melawan, pelaku langsung membacok dirinya dengan membabi buta.

“Serain motor luh gak, gua bacok luh, “terangnya menirukan ucapan para pelaku.

Para pelaku sempat membawa kabur motor yang dikendarainya, namun dirinya berteriak minta tolong, pelaku pun langsung kabur dan meninggalkan motor korban.

“Pelaku sempat bawa motor saya, saya langsung teriak minta tolong, kemudian pelaku kabur, terus motor saya di tinggal, “jelasnya.

Atas kejadian tersebut, kemudian korban bersama keluarganya langsung dibawa ke Klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan, namun karena lukanya cukup serius korban langsung di larikan ke RS Anna Medika, Teluk Pucung, Kota Bekasi.

Informasi dari korban, pelaku berbadan gemuk hitam menggunakan masker, dan yang lain-nya bertubuh kurus.

Minimnya patroli disebut-sebut sebagai pemicu terjadinya tindak kejahatan di jalanan, serta tidak adanya penerangan lampu di sepanjang jalan raya Sukaringin menjadi sasaran empuk para pelaku kejahatan, warga berharap pihak kepolisian segera menangkap para pelaku.(Nr).

Loading

Bagikan:
error: