CIKARANG bekasitoday.com– Pemerintah melalui Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWS-C) berkomitmen untuk segera melakukan perbaikan pintu air pada aliran Bendung Sungai Hulu 1 (BSH-1) tahun ini.
Langkah ini diambil sebagai respons atas berbagai keluhan masyarakat terkait kondisi pintu air yang telah lama mengalami kerusakan, yang menyebabkan terganggunya pengaturan aliran air, dan berdampak pada pengelolaan sumber daya air di wilayah tersebut, khususnya bagi wilayah pertanian.
Seperti halnya yang dikatakan Leni dari Satuan Kerja BBWS-C, dirinya mengungkapkan bahwa proses perbaikan ini akan dimulai dalam beberapa bulan mendatang.
“Diharapkan, perbaikan ini akan meningkatkan efisiensi pengelolaan air di sepanjang aliran BSH-1 dan mencegah potensi bencana seperti banjir yang kerap terjadi akibat kerusakan pintu air, serta dapat membantu petani dalam mengairi sawahnya, “ujarnya, Senin (19/8/2024).
Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mendukung kelancaran proses perbaikan ini, mengingat pentingnya pintu air BSH-1 dalam menjaga keseimbangan ekosistem, serta memenuhi kebutuhan irigasi di daerah sekitarnya.
“Perbaikan ini diharapkan akan selesai tepat waktu, sehingga dapat segera memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, “jelasnya.
Menurutnya, perbaikan didukung alat berat excavator dan pompa Pemadam Kebakaran (Damkar-red) untuk melancarkan dan mendorong aliran air digorong-gorong yang terkendala sampah padat.
“Nanti akan dibangun bendung tetap/gerak yang berjarak 50 meter, didepan posisi sebelumnya, “ungkapnya.
Terpisah, Icang relawan petani Kabupaten Bekasi berharap rencana ini dapat terlaksana guna mengatasi kekeringan dan banjir.
“Kami berharap kegiatan yang direncanakan BBWS-C dapat segera terealisasi, agar dapat mengatasi kekeringan, dan dapat membantu masyarakat petani khususnya dalam mengairi ladangnya, “harapnya singkat didampingi Rudi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, BBWS-C, BBWS-CC, SDA Provinsi Jawabarat, PJT II Bekasi, dan DLH Kabupaten Bekasi.(Nr).
