Deadline Pekerjaan Telah Habis, Ormas LMP Pertanyakan Kegiatan Peningkatan Jalan yang Masih Dikerjakan

Img 20240831 Wa0107SUKAWANGI bekasitoday.com– Organisasi Masyarakat (Ormas) Laskar Merah Putih (LMP) Markas Anak Cabang (MAC) Kecamatan Sukawangi, Markas Cabang (Marcab) Kabupaten Bekasi, mengajukan pertanyaan serius terkait kelanjutan proyek peningkatan jalan di jalan kampung Galian Utan Soga yang di kerjakan oleh CV.XPRESS BINTANG TIMUR, yang hingga kini masih berlangsung meskipun batas waktu penyelesaian pekerjaan telah terlewati.

Proyek peningkatan jalan ini seharusnya selesai di tanggal 31 Agustus 2024, sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati antara pihak kontraktor dan Pemerintah Daerah. Namun, hingga saat ini, pengerjaan masih terus berlangsung tanpa kejelasan mengenai perpanjangan waktu atau perubahan jadwal.

“Kami melihat ada kejanggalan dalam pelaksanaan proyek ini. Deadline sudah habis, tetapi kegiatan masih berjalan. Kami mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas dari pihak yang bertanggung jawab atas proyek ini,” ujar Gepeng Ketua LMP MAC Kecamatan Sukawangi, Minggu (1/9/2024).

Pihak LMP juga menyoroti dampak dari keterlambatan ini, yang menyebabkan ketidaknyamanan bagi masyarakat sekitar, serta berpotensi menambah biaya proyek.

“Kami mendesak pihak berwenang untuk memberikan penjelasan resmi terkait situasi ini dan memastikan tidak ada penyelewengan dalam proses pelaksanaannya, “terangnya.

Bukan hanya itu, hasil investigasi kami, bahwa kami menduga adanya kecurangan dari kualitas mutu beton, dan terlihat ketebalan beton yang seharusnya 25 cm saat di ukur papan brigisting hanya ada 23,cm.

“Kami meminta kepada dinas terkait agara segara mengkroscek kualitas mutu pekerjaan peningkatan jalan kampung Galian Utan Soga yang di duga melangar kontrak kerja, “ucapnya.

Masyarakat berharap kepada dinas terkait dapat mengambil langkah tegas untuk memastikan setiap kegitan proyek di kerjakan sesuai setandar, agar sesuai spesifikasi dan prosedur yang berlaku demi kepentingan publik.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak kontraktor maupun pemerintah daerah terkait isu yang diangkat oleh Ormas LMP. Masyarakat pun menanti klarifikasi dan tindakan yang akan diambil untuk menyelesaikan proyek ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku.(Nr).

Loading

Bagikan:
error: