BABELAN bekasitoday.com– Banjir rob kembali melanda Kampung Tanah Baru, Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Akibatnya, para petani tambak ikan bandeng mengalami kerugian besar yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, Selasa (17/12/2024).
Banjir rob yang terjadi sejak beberapa hari terakhir membuat air laut pasang menggenangi tambak milik warga. Kondisi ini mengakibatkan ikan bandeng siap panen banyak yang hanyut terbawa arus air, atau mati akibat perubahan kadar garam di tambak.
Salah satu petani tambak, mengungkapkan bahwa ia sudah bersiap melakukan panen dalam waktu dekat menjelang Natal dan Tahun Baru 2025. Namun banjir rob merusak harapannya.
“Ikan bandeng saya sudah siap dipanen. Begitu rob datang, semua hanyut. Kerugian saya saja bisa mencapai ratusan juta rupiah, “ujar Muhammad.
Selain merugikan secara ekonomi, banjir rob juga mengancam keberlangsungan usaha tambak yang digelutinya.
“Kami berharap ada perhatian dari Pemerintah untuk menangani masalah ini, baik dalam bentuk bantuan ekonomi maupun solusi infrastruktur yang dapat mencegah air laut pasang terus membanjiri tambak, “terangnya.
Banjir rob merupakan fenomena rutin di wilayah pesisir utara Kabupaten Bekasi. Namun, tingginya frekuensi dan dampak kerusakan yang ditimbulkan semakin menambah kesulitan bagi masyarakat, khususnya petani tambak yang menggantungkan hidupnya pada hasil perikanan.
Pemerintah Daerah diharapkan segera turun tangan untuk meninjau kondisi di lapangan dan memberikan solusi jangka panjang agar para petani tidak terus menerus mengalami kerugian akibat bencana ini.(Nr).