CIKARANG bekasitoday.com– Meski beberapa waktu lalu diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo, kawasan Perumahan Villa Kencana Cikarang (VKC) di Kabupaten Bekasi justru mengalami insiden yang mencemaskan. Salah satu unit rumah warga menjadi sasaran aksi pencurian yang diduga dilakukan oleh maling spesialis pembobol rumah.
Peristiwa ini mengejutkan warga setempat, mengingat kawasan perumahan tersebut sempat mendapat perhatian Nasional karena diresmikan langsung oleh Kepala Negara. Namun, kenyataan pahit menimpa salah satu penghuni ketika rumah mereka dibobol dalam keadaan kosong.
Seperti yang diungkap Amir (35) salah satu warga yang menjadi korban pembobolan, menurutnya, dirinya baru saja menempati rumah yang sekaligus dijadikan kantor organisasi media, dan berencana akan mengadakan syukuran, malah mendapati rumahnya telah di bobol maling tepat di tembok bagian belakang.
”Kami baru saja menempati rumah ini untuk kantor organisasi media MOI Bekasi Raya, sore ini mau syukuran penempatan. Baru saja buka pintu barang-barang sudah tidak ada. Setelah dicek tembok belakang rumah ada bekas bobol, “terangnya, Kamis (19/6/2025).
Menurutnya, kejadian seperti ini sudah sering terjadi di perumahan yang diresmikan oleh Presiden Jokowi.
”Kami selaku warga perumahan VCK mempertanyakan keamanan di perumahan tersebut, termasuk pihak kepolisian setempat. Padahal perumahan Villa Kencana berada dalam wilayah hukum dua Polisi Sektor (Polsek) yakni Polsek Sukatani dan Polsek Cikarang Utara Polres Metro Bekasi, “tukasnya seraya mengatakan walau berada di wilayah hukum dua Polsek tidak menjamin wilayah tersebut aman dari tindakan kejahatan.
Dirinya berharap agar ada tindakan tegas dari pihak Kepolisian. Agar hal serupa tidak lagi terjadi pada warga Villa Kencana lainya.
”Kejadian ini bukan kali pertama, karenanya saya berharap Polsek Sukatani dan Polsek Cikarang Utara agar melakukan patroli ke wilayah perumahan villa kencana yang saat ini rawan maling, “ungkapnya.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat, terlebih karena kawasan perumahan semestinya memiliki sistem keamanan yang memadai.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari pihak kepolisian setempat.(Law).
![]()
