PMII Universitas Pertiwi Kembali Demo Kasus Korupsi Alat Olahraga, Desak Kejari Kota Bekasi Periksa Pejabat Terlibat

Img 20250715 wa0116BEKASI KOTA bekasitoday.com– Gelombang protes terhadap penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan alat olahraga oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi kembali menggema. Kali ini, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Pertiwi Kota Bekasi kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi, Selasa (15/7/2025).

Aksi tersebut digelar sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap langkah hukum yang diambil Kejari Kota Bekasi, yang hingga saat ini baru menetapkan tiga orang tersangka. Ketua PMII Universitas Pertiwi, Alfa Ricki, menyebut masih banyak pihak yang diduga terlibat, termasuk eks pejabat dan oknum anggota DPRD Kota Bekasi.

“Kami sampai hari ini belum puas dengan hasil kinerja Kejari Kota Bekasi. Baru tiga tersangka yang ditetapkan, padahal banyak pejabat lain yang kami duga kuat terlibat, termasuk eks dan oknum anggota DPRD, “tegas Alfa Ricki.

Dalam aksinya, PMII juga melakukan teatrikal simbolik dengan bermain badminton di halaman depan kantor Kejari. Aksi teatrikal tersebut menampilkan para “tersangka” yang diperankan menggunakan baju tahanan berwarna oranye berinisial A.Z, A.M, dan seorang anggota DPRD Kota Bekasi. Mereka digambarkan bermain badminton bersama seorang tokoh fiktif bernama “Wali Tiga”, yang disebut-sebut menjadi simbol dari salah satu pihak yang diduga kuat sebagai dalang di balik skandal ini.

Tidak hanya itu, Alfa Ricki juga menyinggung sosok berinisial T.U., yang disebut-sebut sebagai Komisaris Utama dan diduga menjadi otak dari dugaan pemufakatan jahat dalam kasus ini.

“Kami mendukung penuh Kajari Kota Bekasi agar tetap menjaga prinsip dan integritasnya dalam mengusut tuntas kasus ini sampai ke akar-akarnya. Kami menduga Wali Tiga dan Komisaris Utama berinisial T.U. adalah otak dari pemufakatan jahat ini, “tegasnya.

Aksi mahasiswa tersebut akhirnya direspons oleh pihak Kejari Kota Bekasi. Perwakilan dari Kejari, Kasubsi Intelijen, menerima massa aksi dan menerima tambahan alat bukti baru berupa flashdisk dari perwakilan PMII.

PMII menegaskan akan terus mengawal proses hukum ini hingga semua pihak yang terlibat benar-benar diproses sesuai hukum yang berlaku, tanpa tebang pilih.(Ek/Nr).

Loading

Bagikan:
error: