BABELAN bekasitoday.com– Kegiatan sosialisasi dalam rangka kewaspadaan dini dan respon penyakit potensial KLB (GERMAS) yang digelar oleh Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Wakil Ketua Komisi IX DPR-RI, Drg. Putih Sari, MM yang berasal dari Partai Gerindra menuai sorotan dari warga sekitar. Acara yang dilangsungkan di Aula Masjid Jami Nurul Khoir, Babelan, dinilai mengganggu kelancaran pelaksanaan ibadah salat Jumat, Jumat (1/8/2025).
Meskipun kegiatan berlangsung di aula bawah masjid dan bukan di ruang utama tempat ibadah, warga menyayangkan penggunaan halaman parkir masjid yang dipenuhi kendaraan para peserta kegiatan. Hal ini menyulitkan jamaah yang hendak datang untuk melaksanakan salat Jumat, hingga menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat.
“Masjid itu tempat ibadah, dan salat Jumat waktunya sudah datang. Kalau halaman penuh kendaraan peserta sosialisasi, kami yang mau salat jadi kesulitan parkir, “ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Diketahui, kegiatan sosialisasi yang dijadwalkan rampung sebelum waktu salat Jumat, justru molor hingga pukul 11.20 Wib siang, karena menunggu kehadiran Drg. Putih Sari, anggota DPR-RI dari Dapil Jawa Barat VII. Kondisi ini makin menambah ketidaknyamanan warga yang merasa agenda keagamaan seharusnya lebih diutamakan pada hari Jumat, ditambah lagi antrian ratusan peserta untuk menukarkan kupon dengan uang saku di salah satu pintu gerbang masjid.
Diketahui, selain anggota DPR-RI Fraksi Partai Gerindra Drg.Gigi Putih Sari, hadir pula dalam kegiatan tersebut Darissalam anggota DPRD Kabupaten Bekasi.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak panitia maupun penyelenggara terkait keluhan warga tersebut. Warga pun berharap ke depan, acara serupa dapat dijadwalkan dengan lebih bijak dan mempertimbangkan waktu serta lokasi yang tidak mengganggu kegiatan ibadah umat.(Nr).
![]()
