Pelatihan Daur Ulang Sampah Organik Jadi Kertas Seni di Desa Muarabakti

Inshot 20250824 180058337BABELAN bekasitoday.com– Yayasan Kumala melalui Bank Sampah Muarabakti Bersih menggelar pelatihan daur ulang sampah organik menjadi kertas seni bernilai ekonomis. Kegiatan berlangsung di saung bank sampah Desa Muarabakti selama empat hari, yaitu pada 15–16 Agustus serta 23–24 Agustus 2025.

Pelatihan ini diikuti oleh anggota bank sampah, ibu-ibu Rangger, komite SIPANDU (Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu), serta Karang Taruna Desa Muarabakti. Tujuan kegiatan adalah mengolah sampah organik, seperti pelepah pisang dan eceng gondok, menjadi kertas seni dan produk turunannya yang memiliki nilai jual. Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan perekonomian melalui kreativitas berbasis lingkungan.

Ketua Yayasan Kumala, Abah Dindin, menegaskan bahwa pelatihan ini difokuskan pada kader bank sampah dan pengurus SIPANDU agar mereka dapat menyebarkan ilmu tersebut kepada masyarakat lebih luas.

“Dari bahan organik ini kita buat kertas, lalu kita ubah menjadi karya seni bernilai jual. Harapannya, ini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi warga sekitar, “ujarnya.

Nasir, salah satu peserta, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. Ia menilai pelatihan tidak hanya memberi keterampilan baru, tetapi juga membuka wawasan tentang pentingnya pengelolaan sampah organik.

“Terima kasih kepada Yayasan Kumala, khususnya Abah Dindin, yang telah memberikan ilmu bermanfaat ini. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut secara konsisten, “tuturnya.

Pelatihan ini menjadi langkah konkret dalam mendorong masyarakat Muarabakti untuk peduli lingkungan sekaligus produktif secara ekonomi melalui pengelolaan sampah berkelanjutan.(Nr).

Loading

Bagikan:
error: