BEKASI KOTA bekasitoday.com– PT Mitra Patriot, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bekasi, resmi menutup secara permanen salah satu akses pintu keluar di kawasan Ruko Sentral Niaga Kalimalang (RSNK), Senin (8/9/2025). Langkah ini diambil untuk menghentikan potensi kerugian negara yang disebut mencapai Rp160 juta setiap bulan.
Direktur Utama PT Mitra Patriot, David Rahardja, menuturkan bahwa kebijakan tersebut dijalankan atas persetujuan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, selaku Kuasa Pemilik Modal.
“Ini agenda yang sudah direncanakan atas amanah dari Wali Kota Bekasi untuk menutup gerbang paguyuban yang saat ini dianggap merugikan, “ujarnya di lokasi.
Menurut David, keberadaan pintu keluar yang dikelola oleh paguyuban masyarakat menjadi penyebab anjloknya pendapatan resmi dari pengelolaan parkir di kawasan tersebut. Dari estimasi pendapatan Rp360 juta, pihaknya hanya menerima sekitar Rp200 juta.
“Potensi kerugiannya kurang lebih 30 persen, “jelasnya.
David menegaskan, sebagai BUMD yang ditunjuk secara resmi mengelola kawasan tersebut, pihaknya tidak perlu berkoordinasi dengan paguyuban dalam pengambilan keputusan penutupan pintu keluar.
“Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi dan memberikan pelayanan parkir yang lebih teratur, “tegasnya.(Ig/Nr).
