JAKARTA bekasitoday.com– Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) resmi mengukuhkan serta mengambil sumpah 36 dokter gigi baru dalam prosesi Sumpah Dokter Gigi yang berlangsung pada Rabu, 26 November 2025, di Ballroom Paramita, Bintaro-Jakarta. Acara ini menjadi penanda tonggak awal perjalanan profesional para lulusan untuk memasuki dunia pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Moestopo, Dr. Tjokro Prasetyadi, drg., Sp. Ort., menyampaikan pesan penuh makna bagi para dokter gigi baru. Ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi etika, profesionalisme, dan integritas dalam menjalankan praktik kedokteran gigi.
“Semoga gelar dan amanah yang diemban menjadi langkah awal untuk mengabdi dengan ketulusan serta profesionalisme tinggi. Teruslah membawa nama baik almamater, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan menjadi dokter gigi yang beretika, berkompeten, dan penuh kepedulian, “ujarnya.
Ketua Pengurus Yayasan Universitas Prof. Dr. Moestopo, Dr. RM. H. drg. Hermanto J.M., S.KG., M.M., turut memberikan pesan penting mengenai arti rasa memiliki terhadap almamater. Ia menegaskan bahwa identitas sebagai lulusan Moestopo akan melekat sepanjang perjalanan karier para dokter gigi baru. Rasa bangga dan keterikatan tersebut, katanya, harus tercermin dalam kualitas pelayanan dan kontribusi para alumni di masyarakat.
Sementara itu, Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Dr. H. Muhammad Saifulloh, M.Si., menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada para lulusan. Ia mengingatkan bahwa perjalanan profesi yang sesungguhnya baru dimulai, sehingga para dokter gigi baru harus terus belajar dan mengembangkan kemampuan.
“Jangan pernah melupakan almamater, serta jagalah nama baik Universitas Moestopo. Tantangan di depan sangat besar, oleh karena itu teruslah belajar dan meningkatkan kompetensi diri, “pesannya.
Dengan diresmikannya 36 dokter gigi baru tersebut, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Moestopo kembali menegaskan komitmennya untuk mencetak tenaga kesehatan yang profesional, berdaya saing, dan siap memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat Indonesia.(Nr).
![]()
