Ledakan Mortir di Babelan Tewaskan Seorang Warga, Polisi Kerahkan Tim Gegana dan INAFIS

87464bb67df94ef09205937b223a299fBABELAN bekasitoday.com– Polsek Babelan Polres Metro Bekasi melakukan penanganan cepat atas laporan masyarakat terkait ledakan sebuah benda yang diduga proyektil mortir pada Minggu (23/11/2025) sekitar pukul 14.05 WIB. Insiden tersebut menimbulkan korban jiwa.

TKP 1 berada di Kp. Ujung Harapan RT 001 RW 002, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

TKP 2 berada di Kp. Pulo Timaha, Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Korban diketahui bernama Hidayatulloh, warga Kp. Ujung Harapan RT/RW 001/002, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan.

Kapolsek Babelan, Kompol Wito, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan istri korban, sekitar pukul 13.00 WIB korban membawa pulang sebuah benda menyerupai selongsong mortir ukuran sedang. Korban kemudian terlihat mencoba membuka atau menggerinda benda tersebut di rumah mertuanya (TKP 1).

“Saat istri korban keluar membeli es batu, ia mendengar suara ledakan keras. Ketika pulang, ia mendapati suaminya sudah dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi tertelungkup akibat ledakan benda menyerupai mortir itu, “jelas Kompol Wito.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, petugas Reskrim Polsek Babelan kemudian melakukan pengecekan di rumah orang tua korban di TKP 2, namun tidak ditemukan benda mencurigakan lainnya. Berdasarkan keterangan awal dari orang tua korban, Irpan, korban diketahui sempat melakukan aktivitas memulung sejak pukul 03.00 WIB hingga 05.00 WIB. Barang berupa mortir yang ditemukan korban sempat ditaruh di rumah Irpan sebelum kemudian dibawa kembali oleh korban ke kontrakannya dan selanjutnya dibawa ke rumah mertuanya untuk digerinda.

“Polsek Babelan kemudian menghubungi Unit Gegana dan INAFIS Polres Metro Bekasi untuk melakukan identifikasi, penyisiran lokasi, serta pengamanan area ledakan. Saat ini proses penyelidikan dan penyidikan masih berlangsung, “tambah Kapolsek.

Barang bukti yang ditemukan di lokasi antara lain, 1 buah selongsong proyektil, Serpihan anak peluru mortir, Pecahan alat gerinda.

Menurut hasil olah TKP, ledakan terjadi akibat fuse proyektil yang terkena gerinda sehingga memicu bahan peledak primer pada proyektil mortir tersebut. Meskipun demikian, selongsong mortir dinyatakan tidak meledak utuh. Tim juga memastikan tidak ada temuan benda peledak lainnya di sekitar TKP. Mortir yang meledak diduga merupakan jenis mortir militer, namun jenis pastinya masih dalam pendalaman.

Sementara itu, hasil pemeriksaan Tim INAFIS Polres Metro Bekasi menunjukkan korban mengalami luka berat di sekujur tubuh, termasuk luka terbuka, patah kaki kanan, luka parah di bagian kaki kiri, kemaluan, perut, punggung, wajah yang hancur, serta kedua tangan yang mengalami kerusakan parah. Telapak tangan kiri korban bahkan tidak ditemukan.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak menyentuh atau membawa pulang benda-benda mencurigakan, terutama yang menyerupai bahan peledak, dan segera melaporkannya kepada aparat berwenang.(Nr).

Loading

Bagikan:
error: