TARUMAJAYA bekasitoday.com- Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-80, PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Muara Tawar menyelenggarakan upacara bendera yang berlangsung khidmat di halaman Gedung Administrasi UP Muara Tawar pada Senin, 10 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh karyawan, karyawati, dan mitra kerja, serta dipimpin langsung oleh Senior Manager UP Muara Tawar, Harmanto.
Meneladani Nilai Kepahlawanan.
Upacara tersebut mengangkat amanat Menteri Sosial Republik Indonesia yang menekankan pentingnya meneladani tiga nilai utama para pahlawan: kesabaran, semangat mengutamakan kepentingan bangsa, dan pandangan jauh ke depan. Dalam konteks kekinian, nilai-nilai tersebut diterjemahkan sebagai dedikasi untuk bekerja cerdas, empatik, dan penuh pengabdian-termasuk dalam menjaga keberlangsungan energi nasional bagi seluruh rakyat Indonesia.
PLTGU Muara Tawar: Garda Terdepan Ketahanan Energi.
Harmanto menegaskan bahwa PLTGU Muara Tawar merupakan salah satu unit pembangkitan strategis yang memiliki peran vital dalam sistem kelistrikan nasional, khususnya sebagai pembangkit peaker yang mampu merespons kebutuhan listrik saat beban puncak.
“Dengan teknologi yang handal dan tim operasional yang kompeten, UP Muara Tawar terus menjaga stabilitas pasokan listrik bagi masyarakat dan industri, “ujarnya.
Semangat Nasionalisme dalam Aksi Nyata.
Momentum Hari Pahlawan ini, lanjut Harmanto, menjadi pengingat bahwa menjaga keandalan energi adalah bentuk kontribusi nyata dalam meneruskan perjuangan para pahlawan.
“Seperti yang disampaikan dalam amanat Menteri Sosial, para pahlawan dahulu berjuang dengan bambu runcing, kini kita melanjutkannya dengan ilmu, teknologi, dan pengabdian. Insan pembangkitan PLN hari ini adalah bagian dari barisan perjuangan modern, yang senantiasa bergerak dan berdampak demi Indonesia yang terang dan berdaulat energi, “tutupnya.
Komitmen untuk Negeri.
Melalui peringatan ini, PT PLN Nusantara Power UP Muara Tawar meneguhkan kembali komitmennya bahwa semangat nasionalisme tidak hanya tercermin dalam seremoni, tetapi juga dalam kerja nyata menjaga pasokan energi untuk negeri. Sebuah refleksi bahwa perjuangan masa kini adalah tentang keberlanjutan, inovasi, dan pengabdian demi masa depan Indonesia yang lebih terang.(Nr).
