BOGA bekasitoday.com- Satuan Tugas INDOBATT XXXIX-G MONUSCO dari Kompi A TOB Tchabi kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan dan mendukung kesejahteraan masyarakat di Republik Demokratik Kongo.
Selama dua hari, pada 26–27 November 2025, prajurit TNI melaksanakan Long Range Mission (LRM) sekaligus menggelar berbagai program Civil Military Coordination (CIMIC) di Desa Boga, sebuah wilayah pedalaman yang berjarak sekitar 16 kilometer dari Markas TOB Tchabi dan berada dalam Area of Responsibility (AoR) mereka.
Operasi ini dipimpin langsung oleh Komandan Kompi, Mayor Inf Andhika, dengan mengerahkan 33 personel. Dari jumlah tersebut, 28 adalah prajurit TNI, ditambah dua anggota FARDC, satu Community Liaison Assistant (CLA), serta satu Language Assistant (LA). Kehadiran unsur lokal dalam misi ini memperkuat komunikasi di lapangan sekaligus meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap kehadiran pasukan penjaga perdamaian.
LRM dilaksanakan sebagai upaya untuk memastikan wilayah-wilayah yang jauh dari markas tetap berada dalam pengawasan rutin Satgas. Selain itu, misi ini menjadi sarana bagi pasukan Indonesia untuk meninjau langsung kondisi sosial masyarakat dan memetakan potensi ancaman yang dapat memengaruhi keamanan di wilayah pedalaman.
Setibanya di Desa Boga, Satgas terlebih dahulu melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat, termasuk Pastor David dan Kepala Desa Tchabaganzi. Dialog berlangsung hangat, dengan masyarakat menyampaikan aspirasi serta kondisi terkini desa. Dalam kesempatan tersebut, prajurit TNI turut menjelaskan komitmen MONUSCO dalam menjaga keamanan dan menciptakan lingkungan yang damai.
Usai sesi tatap muka, Satgas menggelar Foot Patrol untuk menyisir kawasan desa dan mengawasi titik-titik rawan. Pada malam hari, kegiatan dilanjutkan dengan Night Patrol guna memastikan situasi tetap kondusif hingga dini hari. Kehadiran prajurit di malam hari menjadi bentuk kesiapsiagaan sekaligus memberi rasa aman bagi warga.
Memasuki hari kedua, kegiatan berfokus pada program CIMIC. Salah satu kegiatan yang menarik antusiasme warga adalah pelatihan memasak yang diikuti ibu-ibu dan remaja. Selain bertujuan berbagi keterampilan, kegiatan ini menjadi sarana mempererat hubungan antara Satgas dan masyarakat.
Satgas juga menyalurkan air bersih bagi warga Desa Boga, mengingat kebutuhan air layak minum masih menjadi kendala di sejumlah wilayah. Selain itu, tim kesehatan memberikan pelayanan medis gratis kepada warga Desa Robingo saat patroli siang. Warga memanfaatkan layanan tersebut untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan konsultasi langsung dari tenaga medis Satgas.
Sepanjang kegiatan, masyarakat menyambut Satgas INDOBATT dengan hangat dan penuh apresiasi. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan kontribusi nyata pasukan Indonesia yang dinilai membawa dampak positif, baik dalam aspek keamanan maupun kemanusiaan.
Melalui rangkaian misi ini, Satgas INDOBATT XXXIX-G MONUSCO menegaskan komitmen mereka untuk terus memperkuat stabilitas keamanan sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat lokal. Kegiatan berkelanjutan tersebut menjadi langkah penting dalam mewujudkan lingkungan yang lebih aman, damai, dan penuh harapan bagi warga Republik Demokratik Kongo.(Nr).
![]()
