Joint Readiness Exercise SKK Migas Kalsul Perkuat Kesiapsiagaan Operasi Hulu Migas di Kalimantan dan Sulawesi

IMG 20251211 WA0127BALIKPAPAN bekasitoday.com– Upaya memperkuat kesiapsiagaan operasi hulu migas di kawasan Kalimantan dan Sulawesi kembali ditegaskan melalui penyelenggaraan Joint Readiness Exercise (JRE) SKK Migas Wilayah Kalsul. Kegiatan yang berlangsung di Balikpapan pada akhir November ini diprakarsai oleh PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), dan Eni Muara Bakau B.V. (ENI) sebagai tuan rumah.

Latihan terpadu tersebut menghadirkan 13 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dengan total 80 peserta, mengusung tema “Stronger Synergy, Greater Collaboration.” Agenda ini menjadi wadah berbagi pengalaman, menyeragamkan pemahaman, serta memperkuat respons lintas perusahaan dan instansi dalam menghadapi situasi darurat di wilayah operasi migas.

Sejumlah pemangku kepentingan juga turut hadir, mulai dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (KPLP), Ditpolairud Polda Kalimantan Timur, KSOP, Basarnas, Dinas Lingkungan Hidup, hingga perwakilan SKK Migas Kalsul. Seluruh pihak membahas mekanisme koordinasi dan komando agar keputusan pada kondisi kritis dapat diambil dengan cepat, akurat, dan terstruktur.

Kepala Departemen Operasi SKK Migas Kalsul, Dedy Hidayat, menegaskan pentingnya sinergi dalam penanganan situasi darurat.

“Teknologi tidak akan memberi hasil maksimal tanpa koordinasi yang kuat. Kecepatan, ketepatan komunikasi, dan kesiapan kolektif adalah kunci penyelamatan, “ujarnya.IMG 20251211 WA0129

Para peserta menerima berbagai materi teknis terkait manajemen insiden, struktur komando, komunikasi krisis, dan mekanisme kolaborasi antarinstansi berbasis Incident Command System (ICS). Salah satu sesi utama adalah table-top drill, simulasi mendekati skenario nyata insiden migas. Dalam sesi tersebut, Tim Teknis ditantang membaca dinamika eskalasi yang divisualisasikan melalui peta berwarna, sekaligus membuat keputusan strategis dalam waktu terbatas. Sementara itu, Tim Komunikasi dilatih menghadapi tekanan simulasi pemberitaan media dan permintaan informasi dari regulator.

Manager Communication Relations & CID PHI, Dony Indrawan, menilai forum ini sebagai momentum penting untuk memperkuat kolaborasi berbagai pihak.

“Kesiapsiagaan energi nasional hanya dapat terjaga bila seluruh pemangku kepentingan-SKK Migas, KKKS, pemerintah daerah, hingga masyarakat-bergerak bersama. Sinergi adalah fondasi keamanan operasi hulu migas dan keberlanjutan produksi nasional, “tegasnya.

Ia menambahkan bahwa JRE tahun ini memperkuat ekosistem kesiapsiagaan yang menjadi elemen penting dalam menjaga ketahanan energi Indonesia.

Sebagai informasi, PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) merupakan Subholding Upstream Pertamina yang mengelola operasi migas di Regional 3 Kalimantan, meliputi Zona 8, 9, dan 10. Sepanjang 2024, PHI mencatat produksi sebesar 58,4 ribu barel minyak per hari (MBOPD) dan 621,2 MMSCFD gas. Berpegang pada prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), PHI bersama anak perusahaan dan afiliasinya terus mengedepankan operasi yang aman, efisien, patuh regulasi, dan ramah lingkungan untuk mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia.(Nr).

Loading

Bagikan:
error: