BEKASI KOTA bekasitoday.com– Kota Bekasi terus mempercepat langkah menuju transformasi sebagai kota cerdas (Smart City) dengan membenahi infrastruktur perkotaan. Salah satu proyek strategis yang tengah digarap adalah pembangunan sistem ducting bawah tanah untuk kabel fiber optik senilai Rp180 miliar.
Menariknya, proyek tahap pertama ini diklaim tidak menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan melalui kerja sama dengan pihak swasta.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menegaskan bahwa proyek ducting ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan upaya meningkatkan estetika kota sekaligus keselamatan publik.
“Ducting ini kan yang lebih utama terkait dengan di awali dengan estetika serta meminimalisir potensi kecelakaan. Kemudian di beberapa kejadian malah kemudian ada korban jiwa, “jelas Tri Adhianto di Bekasi, Rabu (03/12/2025).
“Oleh karena ini tentu harus ada upaya strategis, percepatan, dalam rangka mengamankan agar kota ini menjadi kota yang modern, “sambungnya.
Proyek ducting tahap pertama akan dimulai di Kecamatan Medan Satria, Bekasi Barat, dan Bekasi Utara. Direktur Utama PT Mitra Patriot (PTMP), David Rahardja, menyatakan komitmennya dalam mendukung pembangunan ini.
“Ini bukan sekedar proyek pembangunan fisik, namun sebuah inisiatif untuk menciptakan kualitas hidup yang lebih baik, “ujar David.
David menambahkan, fasilitas ducting akan menjadi wadah penempatan kabel telekomunikasi, khususnya fiber optik, di bawah permukaan tanah. Proses pemilihan mitra kerja ditargetkan berlangsung pada Desember 2025 atau Januari 2026, dengan penandatanganan perjanjian serta ground breaking direncanakan pada Februari atau Maret 2026.
Selain proyek ducting, Pemkot Bekasi juga menyiapkan program penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan peremajaan trotoar. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik sekaligus kenyamanan warga di kota penyangga Ibu Kota tersebut.(Nr/Ig).
![]()
