LEBAK BANTEN bekasitoday.com- Kelompok 6 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) sukses menggelar program utama mereka berupa workshop mengenai Affiliate Marketing di TikTok dan Shopee. Kamis, (4/12/2025).
Acara yang bertempat di Tourist Information Center Desa Sawarna, Kecamatan Bayah Lebak Banten ini merupakan inisiatif untuk mendorong penggunaan teknologi digital guna meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
Pemasaran Tradisional Beralih ke Digital.
Workshop berlangsung interaktif, menarik perhatian puluhan pelaku UMKM kecil yang selama ini masih mengandalkan pemasaran tradisional. Materi yang disajikan sangat komprehensif, meliputi:
Peluang mendapatkan penghasilan melalui program affiliate.
Teknik pemilihan produk berpotensi tinggi.
Cara efektif membuat konten promosi di TikTok dan Shopee.
Peserta tidak hanya mendapat teori, tetapi juga bimbingan langsung dalam membuat akun affiliate, memahami fitur-fitur penting, hingga mempelajari strategi branding sederhana untuk pemula.
Antusiasme peserta terlihat jelas. Banyak dari mereka mendapatkan wawasan baru dan menyadari potensi besar media sosial serta marketplace sebagai jembatan untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan.
“Workshop ini sangat membantu membuka peluang usaha baru, terutama bagi UMKM yang ingin merambah dunia digital tetapi belum punya dasar pengetahuan, “ujar salah seorang peserta.
“Dengan pelatihan seperti ini, kami jadi lebih yakin untuk mulai menjadi affiliate atau mempromosikan produk lokal lewat konten kreatif, “sambungnya.
Komitmen Nyata Mahasiswa untuk Pemberdayaan.
Ketua Kelompok 6 KKN Tematik Fasilkom Ubhara Jaya menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
“Kami ingin memberikan solusi nyata agar UMKM Sawarna bisa bersaing di era digital. Workshop ini bukan cuma teori, tetapi juga praktik langsung agar peserta bisa segera mengaplikasikannya, “katanya.
Pihak Desa Sawarna turut mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN ini, menilai program tersebut sangat relevan dan bermanfaat bagi perekonomian lokal. Harapannya, UMKM dapat memaksimalkan potensi digital untuk memperluas jaringan pemasaran tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Setelah workshop berakhir, Kelompok 6 KKN Tematik berharap peserta dapat segera menerapkan keterampilan yang dipelajari sebagai langkah awal dalam memanfaatkan peluang ekonomi digital. Kegiatan ini menjadi bukti komitmen mahasiswa dalam memberikan kontribusi nyata untuk pemberdayaan masyarakat dan pengembangan potensi desa.(Bisot).
