Polri Gerakkan Gelombang Bantuan Kemanusiaan ke Sumatera Barat, Sumut, dan Aceh: Gotong Royong Jadi Kekuatan Utama

IMG 20251206 WA0105JAKARTA bekasitoday.com– Semangat gotong royong kembali menjadi kekuatan utama dalam penanganan bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Pada Sabtu, 6 Desember 2025, Polri kembali memberangkatkan bantuan kemanusiaan dalam jumlah besar menuju berbagai titik terdampak, terutama wilayah Sumatera Barat seperti Padang Pariaman, Agam, dan Pesisir Selatan yang masih membutuhkan tambahan pasokan logistik. Dukungan serupa juga dikirimkan ke Aceh dan Medan sebagai bagian dari kolaborasi lintas-provinsi untuk memenuhi kebutuhan mendesak para pengungsi.

Polri membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat, komunitas relawan, dan lembaga kemanusiaan untuk memanfaatkan fasilitas pengiriman bantuan melalui Posko Bantuan Terpusat di Lanud Pondok Cabe. Langkah ini menjadi bagian dari gerakan nasional untuk memperkuat solidaritas antarwarga.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan bahwa Polri siap mendampingi proses pendataan, pengangkutan, hingga memastikan seluruh bantuan tiba dengan aman di lokasi tujuan. Untuk mempermudah koordinasi, masyarakat dapat menghubungi Call Center Posko Bantuan Terpusat di +628113864906.

Pada hari yang sama, Polri bersama relawan dan masyarakat memberangkatkan 4.093,5 kg bantuan logistik menggunakan Pesawat Polri CN 295 registrasi P-4501 dari Pondok Cabe menuju Bandara Kualanamu. Penerbangan dimulai dengan start engine pukul 06.50 WIB dan take off pada 07.11 WIB. Dua relawan KitaBisa, Mailan Arafi dan Naya Devisa, turut serta dalam penerbangan ini untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar setibanya di lapangan.

Bantuan tersebut merupakan hasil gotong royong berbagai pihak. Dari Korlantas Polri, terkumpul 1.197,5 kg logistik berisi kebutuhan dasar seperti sabun, sampo, pasta gigi, pembalut, selimut, matras, pakaian, hingga handuk. Korpri menyumbang 224,5 kg bantuan berupa mi instan, biskuit, susu kaleng, dan air mineral. Sementara KitaBisa mengirimkan 2.671,5 kg pasokan berupa beras premium, gula pasir, family food, minyak goreng, makanan instan, popok bayi dan dewasa, perlengkapan kebersihan, makanan ringan, hingga kebutuhan tambahan seperti makanan hewan peliharaan. Seluruh bantuan telah disesuaikan dengan kebutuhan riil masyarakat terdampak.

Untuk memastikan distribusi berjalan merata dan tepat sasaran, Polri telah menyiapkan sejumlah posko, di antaranya Posko Logistik Polda Aceh dan Posko Terpadu Lanud Banda Aceh, Posko Logistik Polda Sumbar di Padang Utara, serta tiga posko utama di Sumatera Utara: Polda Sumut, Kualanamu, dan Silangit. Selain menggunakan jalur udara, Polri juga mengerahkan helikopter, kapal Ditpolairud, serta kendaraan taktis untuk menjangkau wilayah terisolasi.

Sementara itu, pada Kamis sebelumnya, Pesawat Polri Fokker 27 P-4401 juga telah tiba di Bandara Kualanamu pada pukul 12.45 WIB membawa bantuan dari masyarakat dan relawan KitaBisa. Dalam keterangannya, Ferry Irwandi dari KitaBisa menjelaskan bahwa setelah penggalangan dana selama 24 jam yang berhasil mengumpulkan Rp 10,3 miliar, pihaknya mengirimkan 2,6 ton bantuan awal yang diprioritaskan untuk wilayah berisiko tinggi seperti Aceh Tamiang. Bantuan itu mencakup makanan bergizi siap konsumsi, kebutuhan bayi, kebutuhan ibu menyusui, pakaian dalam, dan perlengkapan kebersihan. Mereka juga bekerja sama dengan penyedia air bersih untuk menjangkau wilayah yang mengalami krisis pasokan air.

Ferry turut mengapresiasi peran Ditpolairud Polri yang membantu mengangkut 2,5 ton bantuan tambahan ketika jalur udara terbatas. Ia menegaskan bahwa percepatan distribusi hanya bisa terwujud melalui kolaborasi lintas lembaga.

Dari KitaBisa Sumut, Haikal menyampaikan bahwa distribusi lanjutan akan diarahkan ke Desa Tualang, Kabupaten Langkat, dan sejumlah titik lainnya. Jika jalur ke Aceh Tamiang memungkinkan, wilayah tersebut tetap menjadi prioritas utama. Hibat dari KitaBisa Jakarta menambahkan bahwa bantuan yang disalurkan mencakup pampers, pakaian, kebutuhan anak, dan makanan siap saji.

Di akhir pernyataannya, Brigjen Pol Trunoyudo menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah bahu-membahu mendukung saudara-saudara yang terdampak bencana. Ia menegaskan bahwa Polri akan terus mengawal proses pengiriman dan bekerja bersama relawan serta masyarakat agar bantuan tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran.

“Semangat gotong royong inilah kekuatan terbesar bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai situasi kebencanaan, “ujarnya. Polri mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat solidaritas melalui pemanfaatan posko dan call center sebagai pusat kolaborasi kemanusiaan.(Nr).

Loading

Bagikan:
error: