BANDUNG bekasitoday.com- Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) terus memperkuat kiprah akademiknya melalui penjajakan kerja sama dengan Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) Bandung. Langkah strategis ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas kurikulum, memperluas pengalaman praktik mahasiswa, sekaligus mendorong akselerasi pengembangan Fakultas Teknik yang baru didirikan di Universitas Moestopo.
Kunjungan resmi delegasi Universitas Moestopo dipimpin oleh Rektor Dr. H. Muhammad Saifulloh, S.Sos., M.Si., didampingi Wakil Rektor Dr. T. Herry Rachmatsyah, M.M., M.Si., Dekan Fakultas Teknik Irwanuddin H.I. Kulla, S.Si., M.Eng., serta jajaran terkait. Pertemuan dengan pimpinan PEP Bandung difokuskan pada pengembangan kurikulum teknik yang sesuai kebutuhan industri dan optimalisasi pembelajaran berbasis praktik.
“Fakultas Teknik di Universitas Moestopo masih tergolong baru. Karena itu, kami ingin belajar langsung dari PEP Bandung sebagai institusi yang telah mapan dalam pembelajaran teknik dan pertambangan. Kami berharap kerja sama ini dapat mempercepat proses pematangan kurikulum dan memperkuat aspek praktik bagi mahasiswa, “ujar Rektor dalam sambutannya.
Direktur PEP Bandung, Dr. Mont Imelda Eva Roturena Hutabarat, S.T., M.T., menyambut positif kunjungan tersebut. Ia memaparkan sejarah kampus, visi-misi, struktur akademik, hingga keunggulan fasilitas laboratorium yang mendukung sistem pembelajaran terapan dengan komposisi 70% praktik dan 30% teori. Penjelasan tersebut memberikan gambaran komprehensif bagi delegasi Universitas Moestopo terkait model pendidikan vokasi yang menjadi kekuatan PEP.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan lab tour, di mana delegasi meninjau fasilitas laboratorium utama PEP Bandung, termasuk area praktik mahasiswa teknik. Kunjungan ini memberikan wawasan langsung mengenai implementasi pembelajaran praktik yang dilakukan secara intensif, terstruktur, dan berorientasi pada kebutuhan industri.
Selain itu, Kaprodi Teknologi Pertambangan PEP Bandung, Yudi Rahayudin, S.T., M.T., Ph.D., turut memaparkan struktur kurikulum, mata kuliah inti, capaian pembelajaran, hingga mekanisme praktik lapangan yang menjadi fondasi Program Studi Teknologi Pertambangan.
Sebagai penutup agenda, kedua institusi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) yang mencakup kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan penguatan kegiatan praktik mahasiswa. MoA ini menjadi langkah konkret Universitas Moestopo dalam membangun Fakultas Teknik yang kompetitif, adaptif, dan sejalan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
Universitas Moestopo menaruh harapan besar bahwa kolaborasi ini dapat menjadi pondasi kerja sama jangka panjang, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan teknik dan pertambangan. Selain itu, mahasiswa diharapkan memperoleh pengalaman praktik yang lebih luas dan relevan.
Melalui kolaborasi ini, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) menegaskan komitmennya sebagai institusi pendidikan tinggi yang terus berinovasi, bertransformasi, dan mempersiapkan sumber daya manusia unggul untuk menjawab tantangan masa depan.(Nr).
