CIKARANG bekasitoday.com– Bentuk kekecewaan ormas Laskar Merah Putih (LMP) dan Brigez yang selama ini tidak dianggap oleh PT.Samsung, lantaran sudah tiga kali bersurat untuk melakukan audensi tidak pernah diindahkan. Kemarin Senin (11/9/2023) ratusan massa ormas LMP dan Brigez kepung PT.Samsung, beralamat di Kawasan Jababeka, Jl. Jababeka Raya, Desa Harja Mekar, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Sementara, Eko Triyanto W.ST mengatakan, ini bentuk kekecewaan kami, kami bersama Brigez sudah melayangkan surat perihal audensi, tapi tidak direspon dengan baik.
“Ini salah puncak kekecewaan kami, Pertama kami mempertanyakan terkait ketenagakerjaan, karena PT.Samsung ini perusahaan yang sangat tertutup, sudah tiga kali kami masukan surat audensi, jangan berpikir untuk memberikan kerjasama, surat kami saja diblok di pos security dan tidak mau menerima dan selama tiga bulan juga kami menunggu jawaban agar mereka membuka pintu kerjasama, “tegas Ketua Marcab Kabupaten Bekasi, Selasa (12/9/2023).
Menurutnya, hasil mediasi sekitar 30 menit kemarin dengan pihak management Samsung belum ada titik temu, mereka menjanjikan seminggu kedepan ada kabar. Tetapi kami juga memberikan waktu bila tidak ada realisasi kami akan turun dengan massa yang lebih besar.
“Apabila dalam seminggu tidak ada jawaban dari PT Samsung, LMP dan Brigez akan mengerahkan massa lebih besar yang akan dibantu para pengurus LMP dan Brigez se- Jawa Barat, “tegasnya.
Sementara itu, Dede Khoer Efendi Ketua Ormas Brigez DPW Kabupaten Bekasi memberikan waktu dan kesempatan kepada pihak Manajemen PT Samsung untuk memberikan jawaban sesuai dengan apa yang diharapkan LMP dan Brigez.
“Tapi ketika nanti tidak ada jawaban dari Pihak PT.Samsung kami pastikan Brigez se- Jawa barat akan tumpah di depan PT.Samsung, “tandasnya.(Nr).
![]()
