Pembangunan Jembatan Penghubung Diduga Gagal Konstruksi, BPD Sukaindah Minta Segera Dibongkar

Inshot 20240914 180212245SUKAKARYA bekasitoday.com– Pembangunan sebuah jembatan penghubung di wilayah kampung Galian Bunut, desa Sukamurni, Kecamatan Sukakarya, dan terhubung ke desa Sukaindah yang dikerjakan oleh CV. Aliza Sejahtera Semesta, dari APBD Kabupaten Bekasi tahun 2024, Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi, sebesar Rp.792.672.655.00,- yang diduga mengalami kegagalan konstruksi, menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga setempat.

Menyikapi hal tersebut, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sukaindah meminta agar jembatan tersebut segera dibongkar guna menghindari potensi bahaya lebih lanjut.

Menurutnya struktur pembangunan jembatan tersebut menunjukkan adanya tanda-tanda kegagalan kontruksi sejak awal pekerjaan. Hal ini memicu kekhawatiran masyarakat terkait keamanan dan kelayakan konstruksi yang digunakan. BPD Sukaindah menyatakan bahwa langkah pembongkaran harus segera dilakukan demi keselamatan publik.

“Jika jembatan ini dibiarkan dalam kondisi seperti ini, kami khawatir bisa terjadi kecelakaan yang membahayakan masyarakat. Oleh karena itu, kami mendesak pihak terkait untuk segera melakukan tindakan perbaikan dengan membongkar dan membangun ulang sesuai standar keamanan, “ujar Endang Firtana, Sabtu (14/9/2024).

Kejadian ini adalah preseden buruk pembangunan di Kabupaten Bekasi, lantaran terkesan ada pembiaran yang membuat rekanan kontraktor se-enaknya dalam melaksanakan kegiatan pembangunan.

“Ini bukti ketidakbecusan Hendri Lincoln sebagai Kepala Dinas, dan menurutnya saya HL sudah tidak pantas lagi jadi Kadis DSDABMBK. Lantaran dari beberapa titik kegiatan baik jalan maupun jembatan yang ada di desanya, selalu bermasalah, “tukasnya.(wan).

Loading

Bagikan:
error: