TARUMAJAYA bekasitoday.com– Terkait bau busuk yang ditimbulkan oleh salah satu Perusahaan yang ada di Kawasan Marunda Center, Jajaran ormas yang tergabung dalam Forum Bersatu Ormas (FBO) Tarumajaya datangi PT.Andalan Furnindo yang diduga kuat penghasil bau busuk yang beberapa hari kemarin hingga saat ini meresahkan warga Tarumajaya.
Ditemui usai melakukan investigasi, Irman anggota FBO Tarumajaya dari jajaran Laskar Merah Putih (LMP) mengatakan, tadi kami mendatangi PT.Andala Furnindo yang disebut-sebut oleh warga sebagai penghasil dari bau busuk yang ditimbulkan.
“Bau busuk yang ditimbulkan dari PT.Andalan Furnindo bukan kali pertama terjadi, sebelumnya juga malah lebih parah, jadi karena sudah tidak tertampung, limbah sisa hasil produksi di tampung di kolam besar, sampai menyita perhatian anggota DPRD Kabupaten Bekasi untuk sidak ke perusahaan penghasil gula tersebut, “ujarnya didampingi ormas BPPKB Banten, Senin (15/2/2021).
Saat ini perusahaan penghasil gula berulah lagi, dan diduga membuang cairan limbah Bahan Beracun Berbahaya (B3) disembarang tempat, akibatnya ratusan warga Tarumajaya di beberapa desa mengalami mual karena menghirup bau busuk sisa produksi tersebut.
“Tapi anehnya ketika kita melakukan investigasi kelapangan dengan mendatangi perusahaan yang dituding oleh warga limbahnya menimbulkan bau busuk, di halangi oleh security, baik security kawasan Marunda Center maupun security dari PT.Andalan Furnindo, sehingga langkah kami terhalang, kita akan kerahkan semua anggota FBO Tarumajaya yang terdiri dari 7 ormas dalam investigasi selanjutnya bila hal itu memang diperlukan, “terangnya.(Nr).