BABELAN bekasitoday.com– Tanpa garis pembatas dan plang nama kegiatan, pekerjaan pemasangan pipa kabel optik yang diduga milik telkom, sangat membahayakan pengguna jalan yang melintas. Seperti halnya yang terlihat di sepanjang jalan raya Babelan, tepatnya dari pertigaan ucam sampai perempatan kedaung, dimana lubang galian yang menganga dengan kedalaman kurang lebih satu meter dibiarkan tanpa adanya garis pembatas, Jumat (13/8/2021).
Sementara, Rojali salah satu pengendara yang sempat di tanya mengatakan, dirinya hampir setiap hari melintas di jalan raya ini, semenjak beberapa hari belakangan, dirinya merasa tidak nyaman lantaran ada galian kabel yang tidak ada tanda garis. Lebih parahnya lagi tanah bekas galian dibuang sembarang hingga memakan badan jalan.
“Ngeri lah bang, takut njeblos ke lubang galian, kan kaga keliatan ada garis pembatas, ditambah lagi ceceran tanah galian hingga ke badan jalan, kan kita jadi kegok ketika papasan dengan mobil dari arah berlawanan, “ujarnya.
Kami minta pihak pemerintahan baik desa maupun kecamatan, harus bisa menegur rekanan kontraktor, agar pekerjaan yang dilakukan tidak membahayakan pengguna jalan.
“Jangan menunggu ada korban yang terjatuh akibat dari pekerjaan penggalian ini, sudah sepatutnya pemerintah desa dan kecamatan bisa menekankan kepada rekanan kontraktor, agar melakukan pekerjaan dengan menerapkan fungsi K3, “ujarnya spontan.
Sementara, Dian Purnomo Mitra Kerja dari Telkom mengatakan, sebelum pekerjaan galian kabel optik berlangsung, kami sudah berkordinasi dengan para pihak, baik desa Babelan Kota, maupun Kecamatan Babelan.
“Silahkan dicek saja ke pihak terkait tentang izin kami, karena kami sudah tempuh semua, “jelasnya.
Sampai berita ini di tayangkan, pihak desa Babelan Kota, dan pihak Kecamatan Babelan, terkait rekomendasi belum sempat dikonfirmasi.(Nr)