BABELAN bekasitoday.com– Dalam rangka penemuan kasus secara aktif pada populasi umum di Kecamatan Babelan, melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Kabupaten Bekasi, adakan kegiatan skrining gejala TBC, bertempat dihalaman kantor Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, Sabtu (20/11/2021).
Sementara, Yayah tenaga kesehatan dari Puskesmas Babelan I mengatakan, kegiatan hari ini adalah melakukan penjaringan untuk menemukan kasus tinggi baru kepada masyarakat umum, kami bekerjasama dengan dinas kesehatan Kabupaten Bekasi, Puskesmas Bahagia, Puskesmas Babelan I, dan Puskesmas Babelan II.
“Ada sekitar 260 pasien yang saat ini dilakukan skrining, kenapa kita melakukan skrining ini, karena di tahun 2030 diwacanakan Indonesia terbebas dari penyakit TBC, “ujarnya.
Menurutnya, dengan dilakukannya skrining, kita bisa mengetahui, daerah mana saja di Kecamatan Babelan, yang penduduknya masih rentan dengan panyakit TBC.
“Kegiatan skrining ini dilaksanakan dari tanggal 20 sampai tanggal 30 Nopember 2021, untuk masyarakat yang menderita batuk lebih dari dua Minggu segera berobat ke fasilitas kesehatan, karena angka kematian dari TBC lebih tinggi ketimbang Covid-19, dan pengobatannya selama enam bulan berturut-turut jauh lebih lama, “terangnya.
Dirinya menambahkan, umur dari penderita TBC bervariasi, dari umur balita hingga dewasa dan manula. Gejala dari TBC diantaranya berat badan turun, kurang nafsu makan, dan batuk lebih dari dua Minggu.
“Untuk di wilayah Kecamatan Babelan khususnya di Puskesmas Babelan I, dari tahun 2019 hingga 2021 yang terdata ada sebanyak dua orang yang menderita penyakit TBC, “ungkapnya.
Terpisah, Sekretaris Kecamatan Babelan ketika dikonfirmasi mengatakan, kegiatan skrining gejala TBC ini diadakan berbarengan dengan kegiatan komunitas otomotif Ngegas bersama Kodam Jaya.
“Ini pertama kalinya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Kabupaten Bekasi mengadakan kegiatan skrining TBC di Kecamatan Babelan, “ujar Beni Yusnandar.(Nr).
