Pertamina EP Tambun Field Tetap Berinovasi Dimasa Pandemi

BABELAN bekasitoday.com- Untuk mempermudah pekerjaan di area kompresor gas PT Pertamina EP Tambun Field dan membuat operator menjadi tidak repot dan pusing lagi.

PT Pertamina EP Tambun Field berinovasi dengan membuat “GARPU SYSTEM” yang merupakan sebuah system yg digunakan untuk melakukan pengisian oli kompresor gas di PT Pertamina EP Field Tambun. GARPU sendiri merupakan singkatan dari “GA Repot dan PUsing”.

Sementara, Rachmad Dwi Laksono selaku Senior Manager Field Tambun mengatakan, PT.Pertamina EP merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) dibawah pengawasan SKK Migas. Lokasi kerja PT Pertamina EP tersebar di seluruh Indonesia, salah satu unit bisnisnya adalah PT Pertamina EP Asset 3 Tambun Field yang selalu berusaha untuk menjaga ketersediaan pasokan minyak dan gas bumi.

“Ditengah masa Pandemi ini Pertamina EP Tambun Field yang memiliki wilayah kerja di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang tetap beroperasi dengan menerapkan strategi dan protokoler kesehatan, “ujarnya, Selasa (16/11/2021).

Menurutnya, untuk menjaga dan mempertahankan komitmen produksi minyak Nasional, dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya Pertamina EP Tambun Field harus tetap memiliki kreatifitas dan Inovasi, karena tanpa hal tersebut perusahaan dapat tertinggal dari perusahaan lainya.

“Pertamina EP Tambun Field dalam hal ini sudah memberikan ruang kepada seluruh pekerja Tambun Field untuk melakukan Improvement dan Inovasi dan hasilnya sebuah produk inovasi yang dapat menguntungkan perusahaan, “ujarnya didampingi Royan Thalib Ast.Manager Production Operation Tambun Field seraya mengatakan dalam memberikan inovasi haruslah dilandasi tiga hal penting didalamnya yaitu “ Applicability, Replicable, Adoptable”.

Field Tambun tetap berinovasi selama masa pandemi ini, inovasi yang di banggakan adalah Inovasi Gugus PC Prove BASKOM, Tambun Field terdapat 5 unit kompresor gas yang memerlukan penambahan oli setiap harinya.

“Cara pengisian oli kompresor yang masih dilakukan secara manual, yaitu dengan cara operator mengisi ember/jerigen dengan oli, lalu membawanya ke atas dak kompresor untuk di isikan ke masing-masing kompresor, dalam 1 hari operator kompresor melakukan hal tersebut sebanyak 4x untuk masing-masing kompresor, yang artinya untuk 5 kompresor, operator melakukan pengisian oli sebanyak 20x, “terangnya.

Sama halnya yang dikatakan Wisnu Hindadari Asset 3 General Manager menurutnya, untuk naik ke atas dak kompresor, operator harus menginjak pipa dan bagian kompresor lainnya karena tidak ada alat bantu yang tersedia untuk naik ke atas dak kompresor, hal ini tentunya berpotensi mengakibatkan adanya kerusakan pada komponen kompresor, dan saat melakukan proses pengisian oli, ada potensi yang besar oli tercecer sehingga membuat sekeliling dak kompresor menjadi licin yang artinya bisa menjadi penyebab terjadinya insiden.

“Selain itu, apabila volume oli yang di isi masih kurang, bisa berpotensi kompresor shutdown karena low level oil. Tentunya hal ini sangat berpengaruh terhadap kinerja kompresor. PC Prove BASKOM membuat Instalasi GARPU SYSTEM yang dapat menjadi metode baru dalam pengisian oli kompresor, sehinga operator kompresor tidak perlu melakukan pengisian oli secara manual dan volume oli yang di masukkan sesuai dengan kebutuhan kompresor. PC PROVE BASKOM memanfaatkan material idle yang di pastikan lagi kelayakannya untuk kemudian di rangkai menjadi satu kesatuan system pengisian oli kompresor, “jelasnya.

Adapun profit yang didapat dalam implementasi GARPU SYSTEM adalah peningkatan distribusi gas ke konsumen dan peningkatan produksi kondensat yang setara dengan 9,3 Milyar/Tahun.

Inovasi PC Prove BASKOM terhitung mulai dari bulan September 2020 sampai dengan saat ini masih beroperasi normal dan terjaga kehandalannya.

“Pertamina EP bangga terhadap PC Prove BASKOM, Yang telah berhasil mengoptimalkan distribusi gas dan meningkatkan produksi kondensat di PT PERTAMINA EP Tambun Field. Hal ini sejalan dengan arahan Top management Pertamina EP. Semangat berinovasi disaat Pandemi, “ungkapnya.(red).

Loading

Bagikan:
error: