14 September 2024

Video Minta Pertolongan Viral, Pengusaha Batik Samara Bebaskan Biaya Persalinan Dasimah

TARUMAJAYA bekasitoday.com– Videonya sempat viral lantaran diduga tertahan di Rumah Sakit Hospital Tarumajaya usai melahirkan karena tidak mempunyai biaya, Dasimah warga kampung Tambun Permata RT03/01, desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi jadi sorotan, Rabu (8/3/2023).

Dalam unggahan videonya, Dasimah meminta pertolongan kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Kesehatan, Gubernur Jawabarat, serta warga Kabupaten Bekasi, untuk membantu dirinya yang masih tertahan di RS, lantaran tidak memiliki biaya untuk persalinan.

Video yang terlanjur viral tersebut kemudian di tonton oleh Hj.Siti Qomariah pengusaha serta pemilik Batik Samara, dan membuat mantan Kepala Desa Setia Asih tersebut tergugah hatinya dan mendatangi RS untuk membayar biaya persalinan Dasimah.

“Setelah melihat video yang dikirimkan oleh ormas Laskar Merah Putih (LMP) Kecamatan Tarumajaya, yang memperlihatkan seorang wanita menangis meminta pertolongan dan tertahan di RS karena tidak mempunyai cukup uang untuk biaya persalinan, saya langsung mendatangi RS tersebut, “ujarnya.

Dan Alhamdulillah dirinya sudah bertemu secara langsung dengan ibu Dasimah, dan ibu Dasimah sudah bisa pulang kerumah membawa bayi yang baru dilahirkannya.

“Alhamdulillah sudah dapat kita urus, dan ibu Dasimah sudah bisa pulang kerumah, “terang wanita yang akrab di sapa Bunda ini.

Diketahui, Dasimah baru terdaftar menjadi warga Kabupaten Bekasi tertanggal 6 Maret 2023 sesuai kutipan Kartu Keluarga (KK) nomor 3212050106095609, dengan Nama Kepala Keluarga Sunanto. Sebelumnya diketahui, Sunanto adalah warga Blok IV RT018/04, desa Tunggul Payung, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, Jawabarat. Dan diduga belum memiliki Kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS), yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Sampai berita ini ditayangkan, baik pihak RS Hospital Tarumajaya ataupun Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, belum dapat dimintai keterangan terkait hal tersebut.(Nr).

Loading

Bagikan:

Berita Terkait

error: