SUKARINGIN bekasitoday.com– Alami kekeringan hingga tanahnya retak, ratusan hektar persawahan di kampung Kedung Ringin, Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, terancam gagal tanam dan gagal panen, Minggu (20/8/2023).
Sementara, Jeri salah satu petani mengatakan, areal persawahan yang ada di wilayahnya sekitar seratus hektare mengalami kekeringan, padahal tanaman padi yang baru berusia 30 hari sangat membutuhkan air, namun pasokan air dari kali Cikarang atau Srengseng hilir tidak ada.
“Ada sekitar seratus hektare sawah disini kekeringan, kalau pasokan air disini dari kali Cikarang Srengseng hilir. Kalinya juga sudah kering tidak ada air, “ucapnya saat ditemui dilokasi sawah garapannya.
Dirinya berharap, ada tindakan cepat dari Pemerintah Kabupaten Bekasi, jika tidak petani di wilayahnya bakal gagal panen.
“Pasokan air dari kali Cikarang sudah tidak bisa lagi mengairi areal persawahan, selain dangkal akibat sampah yang menumpuk. Setiap pintu air yang dapat mengatur aliran air kali Cikarang juga sudah banyak yang tidak berfungsi alias rusak, “terangnya.
Kalau lantaran kekurangan air kemudian kami gagal panen, bagaimana kami bisa menyekolahkan anak dan keperluan keluarga lainnya, kepada pemerintah dan anggota DPRD diharapkan bisa memberikan solusi.
“Saya minta tolong pemerintah perhatikan nasib petani disini, kalau gagal panen dari mana kami bisa ngasih ongkos anak buat sekolah dan keperluan lainnya, kepada anggota dewan juga pada kemana coba, tolong bantu kami khususnya petani di Utara Bekasi ini, “pungkasnya.(Ridwan).