8 September 2024

Belajar Atasi Kebocoran, Perumdam Tirta Jaya Mandiri Sukabumi Kunker ke Perumda TB Bekasi

Img 20240430 Wa0070CIKARANG bekasitoday.com– Direksi bersama Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Jaya Mandiri Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat lakukan kunjungan kerja ke Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi. Kunjungan dipimpin Direktur Utama Mohammad Kamaludin Zen bersama jajarannya.

Rombongan langsung diterima oleh Usep Rahman Salim Dirut dan Johny Dewanto Dirtek Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi dan beberapa Kepala Bagian terkait.

Dirut Perumdam Tirta Jaya Mandiri Sukabumi mengatakan, kunjungan kerja mereka terkait kerjasama Perumda Tirta Bhagasasi yang telah melakukan kerjasama dengan pihak swasta mengatasi kehilangan air atau kebocoran. Sehingga kunjungan kami kesini sangatlah penting.

“Apa yang dilaksanakan Perumda Tirta Bhagasasi, dalam hal mengatasi kebocoran air yang berdampak terhadap penambahan pendapatan, kami ingin belajar, “beber Zen, Selasa (30/4/2024).

Menurutnya, dari sekitar 2,8 juta jiwa penduduk Kabupaten Sukabumi, pihaknya baru melayani sekitar 60.000 pelanggan.

“Sedangkan cakupan layanan baru 12 persen dari jumlah penduduk, “ungkapnya.

Sementara, Dirut Perumda Tirta Bhagasasi Usep Rahman Salim pun menjelaskan, bahwa kerjasama antara pihaknya dengan pengusaha swasta, dalam mengatasi kebocoran sudah sejak tahun 2020 hingga saat ini. Adapun sistemnya dengan berbasis kinerja.

“Intinya, mengatasi kebocoran atau kehilangan air, sangat mudah. Semua jaringan pipa lama diganti baru termasuk alat ukur meteran. Tapi mengganti pipa dan alat ukur, membutuhkan dana besar, “ujarnya.

Yang namanya kebocoran atau kehilangan air dalam setiap pengolahan air, pasti ada istilah proses produksi. Ada pengurasan jaringan, pengurasan reservoir penampung air, pengurasan Instalasi Pengolahan Air (IPA) secara periodik, pasti memerlukan air. Ini termasuk bagian dari kebocoran.

“Di Perumda Tirta Bhagasasi, jumlah pelanggan di wilayah Kabupaten Bekasi 308.000 Sambungan Langganan (SL) dari sekitar 3,5 juta jiwa penduduk. Dilayani 13 kantor cabang dan 12 cabang pembantu, dan mampu melayani 40 persen dari jumlah penduduk. Belum lagi di wilayah Kota Bekasi sekitar 60.000 pelanggan, “jelasnya.(Nr).

Loading

Bagikan:

Berita Terkait

error: