Terbengkalai, Pekerjaan Saluran Air Disoal Warga

CIKARANG UTARA bekasitoday.com– Proyek lening Saluran Air (Drainase) yang berada di Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, diduga Proyek siluman, pasalnya Proyek tersebut terlihat terbengkalai semrawut, dan amburadul, Jumat (26/11/2021).

Proyek yang di Anggaran dari APBD tersebut terlihat terbengkalai begitu saja. Padahal saluran air (Drainase) tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena kerap terjadi banjir saat musim hujan.

Beberapa warga yang berdomisili di Desa Karang Asih mulai bertanya-tanya, atas pekerjaan yang dilakukan, lantaran tidak ada papan informasi proyek.

“Kami bingung saja, ini pekerjaan darimana, karena nggak ada keterangan, tau-tau udah ada perbaikan, dan yang anehnya susunan batu yang masih ada di lewatin hanya di poles doang, “ujar warga heran, Sabtu (27/11/2021).

Kami minta pekerjaan pembuatan saluran air ini sesuai, agar bisa bermanfaat bagi masyarakat, apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan. Dan meminta kepada Pemerintah Daerah agar pengerjaan pembangunan supaya dikerjakan dengan benar, karena itu merupakan kebanggaan bagi masyarakat desa Karang Asih Kecamatan Cikarang Utara .

“Dengan pekerjaan yang seperti ini, kami khawatirkan air meluap di sekitar halaman rumah, karena pekerjaannya seperti ini (amburadul-red), “terangnya.

Sementara, salah satu pedagang warung di sekitar lokasi kegiatan mengatakan, proyek ini udah mandek tanpa pengerjaan sudah hampir satu bulan. Dan amburadul.

“Nggak tau bang ini proyek gak jelas, masang batunya juga asal asalan gitu, terus beberapa matrial sisa bongkaran juga saya lihat tidak di angkat ke darat malah di pendam di saluran air itu, di tambah pekerja proyek nya juga masih punya utang di warung saya, “ucap pedagang yang enggan menyebutkan namanya.

Menanggapi hal tersebut, N Rudiansah Ketua LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi mengatakan, dengan terjadinya pekerjaan proyek yang amburadul adalah bukti ketidak becusan pengawas dan Konsultan dalam mengawasi pekerjaan tersebut.

“Sudah menjadi kebiasaan, lemahnya pengawasan dan Konsultan pekerjaan, karena melakukan pembiaran, sehingga membuat pekerjaan proyek saluran air amburadul dan dikomplain warga sekitar, “jelasnya.

Mirisnya lagi, proyek tersebut lokasinya persis di jalan utama jalan Pantura Cikarang Utara, setidaknya Pemerintah setempat bisa ikut serta mengawasi pembangunan leningan tersebut, karena proyek leningan itu terealisasi dengan adanya usulan dari masyarakat Karang Asih, sehingga bisa dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat juga.Ujarnya.

“Jika tetap ada pembiaraan, dan dibayarkan maka dugaan KKN demi keuntungan pribadi terlihat jelas, maka dari itu diharapkan peran ketegasan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi bertindak tegas, demi menghindari kerugian uang negara, “ungkapnya.

Sampai berita diterbitkan, belum ada pihak pengawas maupun konsultan yang dapat dihubungi dan di temui

Diketahui, di lokasi kegiatan terlihat beberapa halaman warung milik warga rela untuk dibongkar demi lancarnya pengerjaan Pembangunan Lening Saluran Air (Drainase), tetapi hingga saat ini belum juga ada tanda-tanda terbangunnya Leningan Saluran Air (Drainase) tersebut.(Asep)

Loading

Bagikan:
error: