MUARA GEMBONG bekasitoday.com – Akibat pasangnya Rob air laut dengan dibarengi guyuran hujan deras, wilayah pesisir utara Kabupaten Bekasi Kecamatan Muaragembong, “lumpuh” sehingga ribuan hektar tambak serta rumah pun ikut terendam dan warga yang didominasi nelayan kehilangan mata pencaharian.
Seperti yang diungkapkan Maman Suryaman Kepala Desa Pantai Bahagia, saat ditemui wartawan, dirinya mengatakan wilayah pesisir Muaragembong hampir 70% terendam, hanya ada satu wilayah desa yang tidak terendam. Akibatnya ribuan penduduk serta ribuan hektare empang habis terendam air, hampir keseluruhan dari 31 RT Desa Pantai Bahagia yang aman cuma 3 RT, yang terparah Kampung Muara mati, Muara Pecah, Muara Bendera, Beting, Gobah, dan Kampung Blukbuk.
“Habis bang, kasian masyarakat kena imbasnya, untuk sementara masyarakat ada juga yang mengungsi dan pindah kedataran yang lebih tinggi, “ujarnya dengan nada sedih, Selasa (7/12/2021).
Hal senada juga diungkapkan Manan Kepala Desa Pantai Bakti, menurutnya, kejadian Rob banjir ini lebih parah dari sebelumnya, yang lebih memprihatinkan lagi ratusan rumah dan hektare empang pun habis terendam. Dengan kondisi seperti ini dirinya berharap pihak Pemerintah Kabupaten Bekasi segera melakukan upaya penanggulangan banjir, dan membantu masyarakat yang sedang keadaan kesusahan akibat banjir rob air laut.
“Ya Allah parah bang,, saya berharap kepada Pemerintah secepatnya membantu masyarakat kami yang sekarang lagi kesusahan, “terangnya dengan penuh rasa kecemasan.
Diketahui Kecamatan Muaragembong yang terdiri dari 6 Desa di antarnya Desa Pantai mekar, Desa Pantai Sederhana, Desa Pantai Bahagia, Desa Pantai Bakti serta Desa Pantai Sederhana, Desa Jaya Sakti, hasil pantauan yang tidak terendam tersisa hanya satu Desa yakni Desa Jaya Sakti.(Ridwan).